Suhu Tubuh Yang Bisa Diindikasikan Sedang Terjangkit Penyakit Termasuk Covid-19 Yaitu

Suhu Tubuh Yang Bisa Diindikasikan Sedang Terjangkit Penyakit Termasuk Covid-19 Yaitu

Suhu Tubuh: Indikator Penyakit Termasuk COVID-19

“Saat saya merasa sedikit tidak enak badan, saya langsung mengukur suhu tubuh saya. Saya terkejut mengetahui angkanya tinggi. Itu adalah sinyal yang membuat saya segera memeriksakan diri ke dokter.”

Pengalaman tersebut mengajarkan saya pentingnya memperhatikan suhu tubuh sebagai indikator penyakit. Terutama di era pandemi, suhu tubuh menjadi salah satu parameter penting dalam mendeteksi infeksi COVID-19.

Suhu Tubuh Normal dan Abnormal

Suhu tubuh normal berkisar antara 36,5-37,2 derajat Celsius. Suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius dianggap demam, sementara di bawah 36 derajat Celsius disebut hipotermia.

Demam adalah respons alami tubuh terhadap infeksi. Saat tubuh melawan infeksi, sistem imun melepaskan zat yang meningkatkan suhu tubuh. Sementara itu, hipotermia terjadi ketika tubuh kehilangan panas lebih banyak daripada yang diproduksi.

Suhu Tubuh dan COVID-19

Pada pasien COVID-19, demam merupakan gejala yang umum. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sekitar 83% pasien COVID-19 mengalami demam.

Demam pada pasien COVID-19 biasanya berkisar antara 37,8-38,9 derajat Celsius dan dapat berlangsung selama beberapa hari hingga minggu.

Tips Menangani Suhu Tubuh Tinggi

Jika Anda mengalami suhu tubuh tinggi, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan:

  • Konsumsi banyak cairan untuk mencegah dehidrasi.
  • Kompres dengan air dingin atau mandi air hangat.
  • Istirahat yang cukup untuk membantu tubuh memulihkan diri.
  • Gunakan obat penurun demam seperti paracetamol atau ibuprofen sesuai dosis yang dianjurkan.
  • Jika demam tinggi disertai gejala lain seperti sesak napas atau nyeri dada, segera cari pertolongan medis.
Baca Juga:   Organisasi Pada Zaman Pendudukan Jepang Yang Dipimpin Oleh Empat Serangkai

FAQ Suhu Tubuh

Q: Apa penyebab suhu tubuh tinggi selain infeksi?

A: Penyebab suhu tubuh tinggi selain infeksi antara lain olahraga berat, paparan panas berlebih, dan efek samping obat.

Q: Bagaimana cara mengukur suhu tubuh yang akurat?

A: Gunakan termometer digital yang diletakkan di ketiak, mulut, atau rektum. Biarkan termometer terpasang selama waktu yang ditentukan dan baca hasilnya.

Q: Berapa suhu tubuh yang dianggap berbahaya?

A: Suhu tubuh di atas 40 derajat Celsius dapat berbahaya dan memerlukan penanganan medis segera.

Kesimpulan

Suhu tubuh adalah indikator penting kesehatan, termasuk penyakit COVID-19. Dengan memahami kisaran suhu tubuh normal dan abnormal, kita dapat mendeteksi penyakit lebih dini dan mengambil langkah yang tepat.

Apakah Anda tertarik dengan topik suhu tubuh dan kesehatan? Bagikan pengalaman atau pertanyaan Anda di kolom komentar di bawah.

Tinggalkan komentar