Sistem Pertahanan Dan Keamanan Negara Yang Bersifat Semesta Bercirikan

Sistem Pertahanan Dan Keamanan Negara Yang Bersifat Semesta Bercirikan

Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara yang Bersifat Semesta Bercirikan

Keamanan dan pertahanan negara adalah hal krusial yang tak boleh dipandang sebelah mata. Di era modern seperti sekarang, sistem pertahanan dan keamanan tidak lagi berpusat pada kekuatan militer semata, namun telah berkembang menjadi sistem semesta dengan ciri-ciri yang kompleks dan beragam.

Sistem pertahanan dan keamanan negara yang bersifat semesta bercirikan keterpaduan antarunsur negara, mulai dari pemerintah, militer, kepolisian, hingga masyarakat sipil. Sistem ini mengutamakan peran serta seluruh komponen bangsa dalam menghadapi ancaman dari dalam maupun luar negeri.

Sejarah Sistem Pertahanan dan Keamanan Semesta

Konsep sistem pertahanan dan keamanan semesta pertama kali dicetuskan oleh Bung Karno, Presiden Pertama Republik Indonesia, dalam pidatonya pada tahun 1962. Bung Karno melihat bahwa keamanan nasional tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat keamanan saja, namun juga seluruh elemen masyarakat.

Gagasan Bung Karno tersebut kemudian diwujudkan dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara. Undang-undang ini mengamanatkan bahwa setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban dalam usaha pembelaan negara.

Definisi Sistem Pertahanan dan Keamanan Semesta

Sistem pertahanan dan keamanan semesta adalah sistem pertahanan negara yang melibatkan seluruh sumber daya dan kemampuan nasional, baik militer maupun non-militer, dalam menghadapi segala bentuk ancaman terhadap kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa Indonesia.

Baca Juga:   Tokoh Yang Pertama Kali Mendirikan Koperasi Di Indonesia Adalah

Sistem ini mengutamakan sinergi dan kolaborasi antarunsur bangsa, mulai dari pemerintah, TNI-Polri, lembaga pemerintah non-kementerian, lembaga swadaya masyarakat, dunia usaha, hingga masyarakat sipil. Dengan keterlibatan seluruh komponen bangsa, sistem pertahanan dan keamanan semesta diharapkan mampu menghadapi segala bentuk ancaman dengan lebih efektif dan efisien.

Ciri-Ciri Sistem Pertahanan dan Keamanan Semesta

Beberapa ciri khas yang membedakan sistem pertahanan dan keamanan semesta dari sistem pertahanan konvensional meliputi:

  • Keterpaduan: Melibatkan seluruh komponen bangsa, baik militer maupun non-militer.
  • Kerakyatan: Mengutamakan peran serta seluruh warga negara dalam usaha pembelaan negara.
  • Kesemestaan: Mencakup seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, baik di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, maupun pertahanan.
  • Keberlanjutan: Bersifat permanen dan berkelanjutan, tidak bergantung pada situasi dan kondisi tertentu.
  • Adaptatif: Mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dan jenis ancaman yang dihadapi.

Implementasi Sistem Pertahanan dan Keamanan Semesta

Implementasi sistem pertahanan dan keamanan semesta diwujudkan melalui berbagai upaya, di antaranya:

  • Pembinaan kesadaran bela negara bagi seluruh warga negara.
  • Pendidikan dan pelatihan militer bagi masyarakat sipil melalui program Bela Negara.
  • Mobilisasi dan pemanfaatan sumber daya nasional untuk mendukung pertahanan negara.
  • Pengembangan teknologi dan alutsista yang mendukung sistem pertahanan semesta.
  • Kerja sama internasional dalam bidang pertahanan dan keamanan.

Tips dan Saran untuk Mendukung Sistem Pertahanan dan Keamanan Semesta

Sebagai warga negara yang baik, kita dapat memberikan dukungan terhadap sistem pertahanan dan keamanan semesta dengan cara:

  • Meningkatkan kesadaran bela negara dan cinta tanah air.
  • Berpartisipasi dalam kegiatan bela negara, seperti pelatihan militer dasar atau karya bakti.
  • Mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku.
  • Melaporkan hal-hal yang mencurigakan kepada aparat keamanan.
  • Berkontribusi dalam pembangunan dan kemajuan bangsa Indonesia.
Baca Juga:   Kelebihan Dari Penggunaan Energi Sinar Matahari Adalah Tidak Menyebabkan

FAQ tentang Sistem Pertahanan dan Keamanan Semesta

  1. Apa itu sistem pertahanan dan keamanan semesta?
  2. Sistem pertahanan dan keamanan semesta adalah sistem pertahanan negara yang melibatkan seluruh sumber daya dan kemampuan nasional, baik militer maupun non-militer, dalam menghadapi segala bentuk ancaman terhadap kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa Indonesia.
  3. Apa perbedaan sistem pertahanan semesta dengan sistem pertahanan konvensional?
  4. Sistem pertahanan semesta melibatkan seluruh komponen bangsa, sementara sistem pertahanan konvensional hanya berpusat pada kekuatan militer.
  5. Bagaimana cara mendukung sistem pertahanan dan keamanan semesta?
  6. Kita dapat mendukung sistem pertahanan dan keamanan semesta dengan cara meningkatkan kesadaran bela negara, berpartisipasi dalam kegiatan bela negara, mematuhi peraturan hukum, melaporkan hal-hal yang mencurigakan, dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

Kesimpulan

Sistem pertahanan dan keamanan negara yang bersifat semesta bercirikan keterpaduan, kerakyatan, kesemestaan, keberlanjutan, dan adaptatif. Sistem ini mengutamakan peran serta seluruh komponen bangsa dalam menghadapi segala bentuk ancaman. Dengan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, sistem pertahanan dan keamanan semesta diharapkan mampu menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa Indonesia.

Apakah Anda tertarik untuk berkontribusi dalam sistem pertahanan dan keamanan semesta?

Tinggalkan komentar