Sifat Wajib Dan Mustahil Bagi Allah Dalam Bentuk Tabel

Sifat Wajib Dan Mustahil Bagi Allah Dalam Bentuk Tabel

Sifat Wajib dan Mustahil Bagi Allah: Pengertian dan Pembahasan Lengkap

Sebagai umat beragama, memahami sifat-sifat Allah merupakan hal yang sangat penting. Salah satu pembahasan mendasar dalam teologi Islam adalah mengenai sifat wajib dan mustahil bagi Allah. Sifat wajib adalah sifat-sifat yang harus dimiliki oleh Allah, sedangkan sifat mustahil adalah sifat-sifat yang tidak mungkin dimiliki oleh Allah.

Memahami sifat-sifat ini sangat penting untuk membangun akidah yang benar dan menghindari kesyirikan. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai sifat wajib dan mustahil bagi Allah.

Sifat Wajib bagi Allah:

Sifat wajib bagi Allah adalah sifat-sifat yang harus dimiliki oleh Allah dan tidak boleh dipisahkan dari-Nya. Sifat-sifat tersebut antara lain:

  • Wujud (ada): Allah adalah Dzat yang ada, tidak terikat oleh ruang dan waktu.
  • Qidam (kekal): Allah bersifat kekal, tidak berawal dan tidak berakhir.
  • Baqa (abadi): Allah bersifat abadi, tidak akan pernah binasa atau berubah.
  • Wahdaniyah (esa): Allah adalah satu-satunya Tuhan, tidak ada yang setara dengan-Nya.
  • Qudrah (kuasa): Allah memiliki kekuasaan yang tidak terbatas, bisa melakukan apapun yang dikehendaki-Nya.
  • Iradah (kehendak): Allah memiliki kehendak yang bebas dan mutlak, tidak bergantung pada siapapun.
  • Ilmu (pengetahuan): Allah memiliki ilmu yang tidak terbatas, meliputi segala sesuatu yang telah, sedang, dan akan terjadi.
  • Hayah (hidup): Allah bersifat hidup, tidak mati dan tidak membutuhkan makan atau minum.
  • Sama’ (mendengar): Allah dapat mendengar semua suara dan perkataan, meskipun sekecil apapun.
  • Bashir (melihat): Allah dapat melihat segala sesuatu, meskipun dalam kegelapan atau tertutup oleh apapun.
Baca Juga:   Cara Membuat Jaringan Ad Hoc Di Windows 8

Sifat Mustahil bagi Allah:

Sifat mustahil bagi Allah adalah sifat-sifat yang tidak mungkin dimiliki oleh Allah. Sifat-sifat tersebut antara lain:

  • ‘Adam (tidak ada): Allah tidak mungkin tidak ada, karena Dia adalah Dzat yang Maha Ada.
  • Hadats (baru): Allah tidak mungkin baru, karena Dia bersifat kekal.
  • Fana (binasa): Allah tidak mungkin binasa, karena Dia bersifat abadi.
  • Tarkib (terdiri dari bagian-bagian): Allah tidak mungkin terdiri dari bagian-bagian, karena Dia bersifat Esa.
  • Ajz (lemah): Allah tidak mungkin lemah, karena Dia memiliki kekuasaan yang tidak terbatas.
  • Karahah (terpaksa): Allah tidak mungkin terpaksa, karena kehendak-Nya bersifat mutlak.
  • Jahl (bodoh): Allah tidak mungkin bodoh, karena Dia memiliki ilmu yang tidak terbatas.
  • Maut (mati): Allah tidak mungkin mati, karena Dia bersifat hidup.
  • Summ (tuli): Allah tidak mungkin tuli, karena Dia dapat mendengar semua suara.
  • ‘Ama (buta): Allah tidak mungkin buta, karena Dia dapat melihat segala sesuatu.

Tips untuk Memahami Sifat Allah:

Memahami sifat Allah dengan benar sangat penting untuk menghindari kesyirikan. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa membantu:

  • Pelajarilah Ilmu Tauhid: Mempelajari ilmu tauhid secara mendalam akan membantu Anda memahami sifat-sifat Allah dengan benar.
  • Hindari Penyerupaan: Hindari menyerupakan sifat Allah dengan sifat makhluk ciptaan-Nya, karena Allah tidak bisa dibandingkan dengan siapapun.
  • Fokus pada Maknanya: Pahami makna dari setiap sifat Allah, bukan hanya menghafalnya saja.
  • Bersihkan Hati: Bersihkan hati dari kesyirikan dan pikiran-pikiran buruk, agar bisa menerima kebenaran sifat Allah.

FAQ:

  1. Apa itu sifat wajib bagi Allah?

    Sifat wajib bagi Allah adalah sifat-sifat yang harus dimiliki oleh Allah dan tidak boleh dipisahkan dari-Nya.

  2. Apa saja contoh sifat wajib bagi Allah?

    Contoh sifat wajib bagi Allah adalah Wujud (ada), Qidam (kekal), Baqa (abadi), dan Wahdaniyah (esa).

  3. Apa itu sifat mustahil bagi Allah?

    Sifat mustahil bagi Allah adalah sifat-sifat yang tidak mungkin dimiliki oleh Allah.

  4. Apa saja contoh sifat mustahil bagi Allah?

    Contoh sifat mustahil bagi Allah adalah ‘Adam (tidak ada), Hadats (baru), dan Fana (binasa).

  5. Apa pentingnya memahami sifat Allah?

    Memahami sifat Allah sangat penting untuk menghindari kesyirikan dan membangun akidah yang benar.

Baca Juga:   Penyelesaian Akhir Dalam Membuat Miniatur Jembatan Dapat Dilakukan Dengan

Kesimpulan:

Memahami sifat wajib dan mustahil bagi Allah adalah kunci untuk mengimani Allah dengan benar. Dengan memahami sifat-sifat ini, kita dapat terhindar dari kesesatan dan memperkokoh tauhid kita. Apakah Anda tertarik untuk mendalami topik ini lebih lanjut?

Tinggalkan komentar