Sifat Wajib Dan Mustahil Bagi Allah Beserta Artinya

Sifat Wajib Dan Mustahil Bagi Allah Beserta Artinya

Sifat Wajib dan Mustahil bagi Allah

Inti dari tauhid dalam Islam adalah mengimani bahwa Allah memiliki sifat-sifat yang sempurna dan tidak memiliki sifat-sifat yang kekurangan. Dalam teologi Islam, terdapat dua jenis sifat yang dikaitkan dengan Allah, yaitu sifat wajib dan mustahil.

Sifat wajib adalah sifat-sifat yang harus dimiliki oleh Allah, sementara sifat mustahil adalah sifat-sifat yang tidak mungkin dimiliki oleh Allah. Sifat wajib dan mustahil ini merupakan dasar dari keyakinan umat Islam terhadap Allah, dan merupakan bagian penting dari ajaran Islam.

Sifat Wajib bagi Allah

Terdapat 20 sifat wajib bagi Allah, yang dikenal sebagai Asmaul Husna. Sifat-sifat wajib ini menunjukkan kesempurnaan dan kemahakuasaan Allah.

Penjelasan Sifat Wajib

  1. Wujud: Allah pasti ada.
  2. Qidam: Allah tidak memiliki awal.
  3. Baqa: Allah tidak memiliki akhir.
  4. Wahdaniyah: Allah adalah satu-satunya Tuhan.
  5. Qudrah: Allah Mahakuasa.
  6. Iradah: Allah memiliki kehendak.
  7. Ilmu: Allah Maha Mengetahui.
  8. Hayah: Allah Maha Hidup.
  9. Sama’: Allah Maha Mendengar.
  10. Basar: Allah Maha Melihat.
  11. Kalam: Allah Maha Berfirman.
  12. Taqdim: Allah pasti mendahului segala sesuatu.
  13. Takhir: Allah pasti kekal setelah segala sesuatu.
  14. Mukhalafatu lilhawaditsi: Allah tidak menyerupai makhluk ciptaan-Nya.
  15. Qiyama binnafsihi: Allah berdiri sendiri dan tidak membutuhkan siapa pun.
  16. Ghaniyy: Allah Maha Kaya.
  17. Murid: Allah berkehendak.
  18. Hayy: Allah Maha Hidup.
  19. Qayyum: Allah Maha Berdiri Sendiri.
  20. Wahid: Allah Maha Esa.
  21. Ahad: Allah Maha Tunggal.

Sifat Mustahil bagi Allah

Selain sifat wajib, terdapat juga 20 sifat mustahil yang tidak mungkin dimiliki oleh Allah. Sifat-sifat mustahil ini menunjukkan kesempurnaan dan kemurnian Allah.

Baca Juga:   Cara Merubah Huruf Kecil Ke Huruf Besar Di Excel

Penjelasan Sifat Mustahil

  1. Adam: Allah tidak mungkin tidak ada.
  2. Hudus: Allah tidak mungkin baru.
  3. Fana: Allah tidak mungkin binasa.
  4. Tarkib: Allah tidak mungkin terdiri dari bagian-bagian.
  5. Ihtijaj: Allah tidak mungkin membutuhkan yang lain.
  6. Karahah: Allah tidak mungkin terpaksa.
  7. Jahl: Allah tidak mungkin bodoh.
  8. Maut: Allah tidak mungkin mati.
  9. Summa: Allah tidak mungkin tuli.
  10. Uma: Allah tidak mungkin buta.
  11. Bukam: Allah tidak mungkin bisu.
  12. Ta’akhkhir: Allah tidak mungkin terlambat.
  13. Taqaddum: Allah tidak mungkin mendahului segala sesuatu.
  14. Musyawawah lilhawaditsi: Allah tidak mungkin menyerupai makhluk ciptaan-Nya.
  15. Inhijaj: Allah tidak mungkin bergantung pada yang lain.
  16. Fakr: Allah tidak mungkin miskin.
  17. Karh: Allah tidak mungkin enggan.
  18. Mayt: Allah tidak mungkin tidak hidup.
  19. Maqhur: Allah tidak mungkin kalah.
  20. Tatsniyah: Allah tidak mungkin dua.
  21. Ta’addud: Allah tidak mungkin lebih dari satu.

Tips Menerapkan Sifat Wajib dan Mustahil dalam Kehidupan

Mempercayai sifat wajib dan mustahil bagi Allah tidak hanya sebatas pengetahuan, tetapi juga berimplikasi pada kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa tips untuk menerapkannya:

  1. Meningkatkan Ketakwaan: Ketahui dan pahami sifat-sifat Allah yang sempurna akan meningkatkan ketakwaan dan rasa hormat kepada-Nya.
  2. Menghapus Kesyirikan: Memahami sifat-sifat Allah yang mustahil akan menghapus kesyirikan, yaitu menyekutukan Allah dengan yang lain.
  3. Memperkuat Iman: Merenungkan sifat-sifat Allah akan memperkuat iman dan keyakinan kepada-Nya.
  4. Menjauhi Maksiat: Mengetahui sifat-sifat Allah yang wajib dan mustahil akan memotivasi untuk menjauhi perbuatan maksiat.
  5. Memperbanyak Ibadah: Pengenalan akan sifat-sifat Allah akan meningkatkan semangat dalam melakukan ibadah.

FAQ

Q: Apa perbedaan antara sifat wajib dan mustahil bagi Allah?
A: Sifat wajib adalah sifat yang harus dimiliki oleh Allah, sedangkan sifat mustahil adalah sifat yang tidak mungkin dimiliki oleh Allah.

Baca Juga:   Soal Uts Bahasa Jawa Kelas 1 Semester 2

Q: Sebutkan tiga contoh sifat wajib bagi Allah.
A: Wujud, Qidam, Baqa.

Q: Sebutkan dua contoh sifat mustahil bagi Allah.
A: Adam, Hudus.

Q: Mengapa penting untuk memahami sifat-sifat Allah?
A: Memahami sifat-sifat Allah sangat penting untuk memperkuat iman, menjauhi kesyirikan, dan meningkatkan ketakwaan.

Q: Bagaimana cara menerapkan sifat-sifat Allah dalam kehidupan sehari-hari?
A: Kita dapat menerapkan sifat-sifat Allah dengan meningkatkan ketakwaan, menghapus kesyirikan, memperkuat iman, menjauhi maksiat, dan memperbanyak ibadah.

Kesimpulan

Sifat wajib dan mustahil bagi Allah merupakan konsep penting dalam Islam. Memahami sifat-sifat ini tidak hanya memperkuat iman kita, tetapi juga memberikan panduan untuk menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran Islam. Dengan merenungkan dan menerapkan sifat-sifat mulia ini, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan kualitas hidup kita sebagai umat muslim yang beriman.

Apakah Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang sifat-sifat Allah? Silakan tinggalkan pertanyaan atau komentar di bawah ini.

Tinggalkan komentar