Puasa Nisfu Syaban 2019 Jatuh Pada Tanggal Berapa

Puasa Nisfu Syaban 2019 Jatuh Pada Tanggal Berapa

Puasa Nisfu Syaban 2019: Tanggal dan Maknanya

Kisah Pribadi

Setiap tahun, saya selalu menanti-nantikan bulan Syaban. Sebab, di pertengahan bulan ini terdapat suatu amalan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW, yakni Puasa Nisfu Syaban. Amalan ini punya keistimewaan tersendiri bagi umat Islam, seperti yang diriwayatkan dalam hadis Nabi Muhammad SAW:

“Pada malam Nisfu Syaban, Allah SWT turun ke langit dunia dan mengampuni lebih banyak hamba-Nya dibandingkan jumlah bulu domba milik bani Kalb.” (HR. Ibnu Majah)

Hadis ini menunjukkan bahwa Puasa Nisfu Syaban merupakan sebuah kesempatan emas bagi kita untuk meraih ampunan Allah SWT.

Waktu Pelaksanaan Puasa Nisfu Syaban 2019

Berdasarkan kalender Hijriyah, Puasa Nisfu Syaban 2019 jatuh pada tanggal 19 Maret 2019. Tanggal ini bertepatan dengan malam ke-15 bulan Syaban. Biasanya, umat Islam akan melaksanakan puasa pada sehari sebelumnya, yakni tanggal 18 Maret 2019.

Pentingnya Puasa Nisfu Syaban

Selain menjadi waktu pengampunan dosa, Puasa Nisfu Syaban juga memiliki sejumlah keutamaan lain, di antaranya:

  • Mendapatkan pahala yang berlimpah
  • Diangkatnya doa-doa yang dipanjatkan
  • Terkabulnya hajat-hajat yang diinginkan
  • Terhindar dari bala dan bencana
  • Mendapat syafaat dari Rasulullah SAW

Cara Melaksanakan Puasa Nisfu Syaban

Puasa Nisfu Syaban dilaksanakan seperti puasa pada umumnya, yakni menahan makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Berikut adalah tata cara melaksanakan Puasa Nisfu Syaban:

  • Niat puasa pada malam sebelum pelaksanaan puasa (17 Maret 2019).
  • Menahan makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenam matahari pada tanggal 18 Maret 2019.
  • Membaca doa buka puasa saat matahari terbenam.
Baca Juga:   Iklan Layanan Masyarakat Keragaman Sebagai Modal Pembangunan Bangsa

Doa Puasa Nisfu Syaban

Saat berbuka puasa, dianjurkan membaca doa berikut:

“Allahumma inni as-aluka bi rahmatika al-lati wasi’at kulli syai’in, an taghfira li” (Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu, agar Engkau mengampuni dosaku).

Tips dan Saran

Untuk memperoleh manfaat Puasa Nisfu Syaban secara maksimal, berikut adalah beberapa tips yang bisa diikuti:

  • Berniat dengan tulus karena Allah SWT.
  • Melaksanakan puasa dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.
  • Memperbanyak ibadah dan amalan saleh selama bulan Syaban.
  • Membaca Al-Qur’an dan berdoa pada malam Nisfu Syaban.
  • Berinfak kepada yang membutuhkan.

Tips dan Saran: Penjelasan

Dengan berniat tulus karena Allah SWT, kita akan terhindar dari riya’ dan memperoleh pahala yang utuh. Melaksanakan puasa dengan penuh kesabaran dan keikhlasan akan membuat kita lebih menghargai makanan dan minuman. Memperbanyak ibadah dan amalan saleh selama bulan Syaban akan semakin menambah pahala kita.

Membaca Al-Qur’an dan berdoa pada malam Nisfu Syaban akan membantu kita mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berinfak kepada yang membutuhkan akan memperluas rezeki kita dan mendatangkan berkah.

FAQ

Q: Apakah Puasa Nisfu Syaban wajib hukumnya?
A: Tidak, Puasa Nisfu Syaban hukumnya sunnah. Namun, sangat dianjurkan untuk menjalankannya karena banyak keutamaannya.

Q: Bolehkan Puasa Nisfu Syaban dilakukan oleh wanita haid?
A: Tidak, wanita haid tidak diperbolehkan berpuasa. Namun, mereka bisa menggantinya pada hari lain setelah haid selesai.

Q: Bagaimana cara mengganti Puasa Nisfu Syaban yang terlewat?
A: Puasa Nisfu Syaban yang terlewat bisa diganti pada hari lain di luar bulan Ramadhan.

Q: Apakah ada doa khusus untuk Puasa Nisfu Syaban?
A: Ya, ada doa khusus yang dianjurkan ketika berbuka puasa Nisfu Syaban. Doanya adalah: “Allahumma inni as-aluka bi rahmatika al-lati wasi’at kulli syai’in, an taghfira li” (Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu, agar Engkau mengampuni dosaku).

Baca Juga:   Jelaskan Posisi Silang Negara Indonesia Baik Dari Aspek Kewilayahan Maupun Aspek Kehidupan Sosial

Q: Bolehkah melaksanakan Puasa Nisfu Syaban bersamaan dengan Puasa Senin-Kamis?
A: Boleh, jika kedua puasa tersebut tidak memberatkan.

Penutup

Puasa Nisfu Syaban 2019 akan segera tiba. Mari kita manfaatkan waktu berharga ini untuk beribadah dan meraih ampunan Allah SWT. Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk memperbaiki diri dan meningkatkan ketaqwaan kita.

Apakah Anda tertarik untuk menjalankan Puasa Nisfu Syaban tahun ini? Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda mengenai amalan yang mulia ini.

Tinggalkan komentar