Naskah Drama 5 Orang Pemain Tentang Cerita Rakyat

Naskah Drama 5 Orang Pemain Tentang Cerita Rakyat

Naskah Drama 5 Orang Pemain: Kisah Rakyat yang Menarik

Drama merupakan salah satu bentuk seni yang dapat menghibur dan sekaligus mengedukasi. Melalui pementasan drama, kita dapat menyampaikan pesan atau cerita secara lebih hidup dan menarik. Salah satu tema yang sering diangkat dalam drama adalah cerita rakyat. Cerita-cerita ini memiliki nilai moral dan budaya yang tinggi, sehingga cocok untuk diangkat menjadi naskah drama.

Dalam artikel ini, kami akan menyajikan sebuah naskah drama 5 orang pemain yang diadaptasi dari cerita rakyat Indonesia. Naskah ini dapat menjadi referensi bagi Anda yang ingin mementaskan drama atau sekadar ingin membaca kisah rakyat dengan cara yang lebih interaktif.

Sangkuriang dan Dayang Sumbi

Legenda Sangkuriang merupakan salah satu cerita rakyat yang paling terkenal di Indonesia. Kisah ini mengisahkan tentang seorang anak yang dikutuk oleh ibunya menjadi seekor babi hutan karena melanggar janjinya. Naskah drama berikut mengadaptasi kisah tersebut menjadi sebuah pementasan yang menarik:

Tokoh:

  • Dayang Sumbi (ibu Sangkuriang)
  • Sangkuriang (anak Dayang Sumbi)
  • Tumang (pemburu)
  • Purbasari (seekor anjing) yang merupakan jelmaan Dewi Pertiwi

Adegan 1


(Hutan. Dayang Sumbi sedang duduk di sebuah batu, tampak sedih)

Dayang Sumbi: (monolog) Ah, nasibku sungguh malang. Anakku, Sangkuriang, telah melanggar janjiku. Ia telah berburu di hutan terlarang dan membunuh Tumang. Sekarang, ia dikutuk menjadi seekor babi hutan. Aku harus mencari cara untuk mematahkan kutukan itu.

Adegan 2


(Hutan. Sangkuriang, yang telah menjelma menjadi babi hutan, berkeliaran)

Sangkuriang: (monolog) Aku sangat menyesal telah melanggar janji ibuku. Sekarang, aku menjadi seekor babi hutan yang hina. Aku harus mencari cara untuk kembali menjadi manusia.

Baca Juga:   Sebutkan Beberapa Peninggalan Kebudayaan Buddha Yang Terkenal Di Indonesia

Adegan 3


(Hutan. Tumang sedang berburu)

Tumang: (monolog) Aku harus menemukan seekor babi hutan yang besar untuk dijual. Dagingnya pasti akan laku di pasar.

Adegan 4


(Hutan. Tumang bertemu dengan Sangkuriang)

Tumang: (kepada Sangkuriang) Hei, babi hutan! Kau terlihat gemuk dan besar. Aku akan memburumu!

Adegan 5


(Hutan. Purbasari datang dan menghentikan Tumang)

Purbasari: (kepada Tumang) Jangan bunuh babi hutan itu! Ia adalah anakku, Sangkuriang.

Tumang: (terkejut) Anakmu? Tapi ia adalah seekor babi hutan!

Purbasari: (menjelaskan) Iya, ia dikutuk menjadi seekor babi hutan karena melanggar janji ibunya. Tapi ia akan kembali menjadi manusia jika ia dapat menikah dengan wanita yang mencintainya dengan tulus.

Adegan 6


(Hutan. Dayang Sumbi datang dan bertemu dengan Purbasari)

Dayang Sumbi: (kepada Purbasari) Aku adalah ibu Sangkuriang. Aku bersedia membatalkan kutukannya jika ia dapat menikah dengan wanita yang mencintainya dengan tulus.

Adegan 7


(Hutan. Dayang Sumbi menguji Purbasari dengan meminta membuat sebuah danau dan sebuah perahu dalam semalam)

Purbasari: (melakukan tugas dengan bantuan Dewi Pertiwi) Baiklah, aku akan mencoba.

Adegan 8


(Keesokan harinya. Dayang Sumbi melihat danau dan perahu yang telah dibuat Purbasari)

Dayang Sumbi: (kepada Purbasari) Kau telah berhasil membuat danau dan perahu dalam semalam. Aku percaya kau benar-benar mencintai anakku. Aku akan membatalkan kutukannya sekarang.

Adegan 9


(Dayang Sumbi membatalkan kutukan Sangkuriang)

Sangkuriang: (kembali menjadi manusia) Terima kasih, Ibu. Aku telah menyadari kesalahanku. Aku akan selalu menuruti perintahmu.

Adegan 10


(Sangkuriang dan Purbasari menikah)

Sangkuriang: (kepada Purbasari) Aku berjanji akan mencintaimu seumur hidupku.

Purbasari: (kepada Sangkuriang) Aku juga berjanji akan mencintaimu selamanya.

Baca Juga:   Soal Bahasa Jawa Kelas 7 Semester 1 Kurikulum 2013

Akhir

Tips dan Saran untuk Pementasan Drama

Jika Anda ingin mementaskan drama Sangkuriang dan Dayang Sumbi, berikut adalah beberapa tips dan saran:

  • Pilih pemain yang sesuai dengan karakter tokoh.
  • Latihlah dialog dan gerakan dengan baik.
  • Gunakan properti dan tata panggung yang sesuai dengan cerita.
  • Tciptakan suasana yang mendukung cerita, seperti dengan menggunakan pencahayaan dan musik.
  • Berinteraksilah dengan penonton secara aktif.

FAQ Naskah Drama Sangkuriang dan Dayang Sumbi

Q: Siapa tokoh utama dalam naskah drama ini?

A: Sangkuriang dan Dayang Sumbi

Q: Apa konflik utama dalam naskah drama ini?

A: Sangkuriang dikutuk menjadi babi hutan karena melanggar janji ibunya

Q: Bagaimana cara mematahkan kutukan tersebut?

A: Sangkuriang harus menikah dengan wanita yang mencintainya dengan tulus

Q: Siapa yang akhirnya menikahi Sangkuriang?

A: Purbasari, jelmaan Dewi Pertiwi

Q: Apa pesan moral dari naskah drama ini?

A: Pentingnya untuk menepati janji dan menghormati orang tua

Tinggalkan komentar