Menyusun Surat Lamaran Pekerjaan Dengan Memperhatikan Isi Sistematika Dan Kebahasaan

Menyusun Surat Lamaran Pekerjaan Dengan Memperhatikan Isi Sistematika Dan Kebahasaan

Menyusun Surat Lamaran Pekerjaan: Sistematika dan Kebahasaan yang Baik

Surat lamaran kerja merupakan salah satu aspek penting dalam proses pencarian kerja. Surat yang dibuat dengan baik dapat membuka peluang lebih besar bagi Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan sistematika dan kebahasaan dalam menyusun surat lamaran.

Sistematika Surat Lamaran Kerja

Dalam menyusun surat lamaran, perhatikan sistematika berikut:

  1. Header: Mencakup nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan alamat email Anda.
  2. Tanggal: Isi dengan tanggal pengiriman surat.
  3. Nama dan Jabatan Penerima: Tuliskan nama dan jabatan pihak yang dituju. Jika tidak diketahui, dapat menggunakan “Kepada Yth. Manajer Perekrutan”.
  4. Salam Pembuka: Biasanya menggunakan “Dengan hormat” atau “Selamat pagi/siang/sore”.
  5. Paragraf Pembuka: Perkenalkan diri dan sebutkan posisi yang dilamar. Jelaskan secara singkat kualifikasi dan pengalaman yang relevan.
  6. Paragraf Tubuh: Uraikan lebih dalam tentang kualifikasi dan pengalaman Anda. Tunjukkan bagaimana keahlian Anda sesuai dengan kebutuhan posisi dan perusahaan.
  7. Paragraf Penutup: Nyatakan ketertarikan Anda pada posisi tersebut dan sampaikan harapan untuk mendapatkan panggilan wawancara. Ucapkan terima kasih atas waktu dan pertimbangan pihak penerima.
  8. Salam Penutup: Gunakan salam penutup standar seperti “Hormat saya” atau “Terima kasih”.
  9. Tanda Tangan: Tuliskan nama lengkap Anda di atas ketikan nama.

Kebahasaan Surat Lamaran Kerja

Selain sistematika, memperhatikan kebahasaan dalam surat lamaran juga penting. Gunakan bahasa yang formal, sopan, dan jelas. Hindari penggunaan kata-kata yang ambigu atau bahasa sehari-hari. Pastikan ejaan dan tata bahasa sudah benar. Berikut beberapa tips kebahasaan:

  • Gunakan kata-kata tindakan yang kuat untuk menunjukkan keterampilan dan pencapaian Anda. Misalnya, alih-alih “bertanggung jawab atas”, gunakan “memanajeri”.
  • Gunakan angka dan metrik untuk mengukur pencapaian Anda secara kuantitatif.
  • Koreksi surat Anda dengan cermat sebelum mengirimkannya. Minta orang lain untuk membacanya dan memberikan umpan balik.
Baca Juga:   Soal Us Ips Sd 2018 Dan Kunci Jawaban

FAQ Seputar Surat Lamaran Kerja

Q: Apakah saya harus mengikuti sistematika yang disebutkan di atas dengan ketat?
A: Sebaiknya diikuti, namun Anda dapat menyesuaikan sedikit sesuai dengan kebutuhan dan gaya penulisan Anda.

Q: Bagaimana cara mengetahui format surat lamaran yang benar?
A: Ada berbagai sumber online yang menyediakan contoh format surat lamaran. Anda dapat mencari dengan kata kunci “format surat lamaran kerja”.

Q: Apakah diperbolehkan menggunakan kata ganti orang pertama (saya) dalam surat lamaran?
A: Ya, diperbolehkan, tetapi gunakan secara bijaksana. Hindari penggunaan kata ganti orang pertama berlebihan.

Q: Apakah surat lamaran harus diketik atau ditulis tangan?
A: Sebaiknya diketik agar terlihat lebih profesional. Namun, jika diminta secara khusus oleh pihak penerima, Anda dapat menulis tangan.

Q: Apakah penting menyertakan referensi dalam surat lamaran?
A: Tidak selalu diperlukan, tetapi dapat ditambahkan jika relevan dan Anda yakin referensi tersebut akan memberikan penilaian positif tentang Anda.

Tips dan Saran

  • Sesuaikan surat lamaran Anda dengan posisi dan perusahaan yang dilamar.
  • Teliti perusahaan secara menyeluruh untuk menunjukkan bahwa Anda tertarik dan memahami budaya mereka.
  • Mintalah seseorang yang Anda percaya untuk mengoreksi surat Anda sebelum mengirimkannya.
  • Kirim surat lamaran Anda melalui email atau pos sesuai dengan instruksi yang diberikan.

Dengan memperhatikan sistematika dan kebahasaan dalam menyusun surat lamaran, Anda dapat meningkatkan peluang sukses Anda dalam melamar pekerjaan. Selamat mencoba dan semoga beruntung!

Tinggalkan komentar