Lirik Lagu Green Day Wake Me Up When September Ends

Lirik Lagu Green Day Wake Me Up When September Ends

Lirik dan Makna Mendalam “Wake Me Up When September Ends” dari Green Day

Pengantar

Hari berganti hari, musim pun silih berganti. Tak terasa, September kembali menyapa kita. Bulan yang penuh kenangan bagi sebagian orang, khususnya bagi para penggemar band punk rock Green Day. Ya, salah satu lagu hits mereka, “Wake Me Up When September Ends”, kembali menggema di telinga, membangkitkan emosi dan nostalgia.

Kehilangan dan Kenangan yang Abadi

Bait demi bait lagu “Wake Me Up When September Ends” mengisahkan tentang kehilangan dan kesedihan mendalam yang dialami seseorang. Sang penulis lagu, Billie Joe Armstrong, mencurahkan isi hatinya dalam lirik yang menyayat hati. Ia kehilangan ayah tercinta pada bulan September, yang membuat bulan tersebut menjadi pengingat pahit akan kepergiannya.

Bait 1

Here comes the rain again
Falling from the sky
Drips of time and pain
Slipping through my eye

Hujan, simbol kesedihan dan kehilangan, menjadi pembuka lagu. Air mata yang mengalir bagai hujan, membasahi jiwa yang terluka. Waktu seolah berhenti, dan rasa sakit begitu menusuk.

Bait 2

Every September ends
I'm reminded of the day
I lost you
Every September ends
I'm reminded of the pain
I felt that day

Setiap September datang, kenangan pahit itu kembali menghantui. Rasa sakit akibat kehilangan orang yang dicintai masih terasa begitu nyata. Bulannya September menjadi pengingat akan hari yang kelam.

Bait 3

So wake me up when September ends
Like a new beginning
Wake me up when September ends
The summer has come and passed
The innocent can never last
Wake me up when September ends

Sang pengisah memohon untuk dibangunkan ketika September berakhir. Ia berharap dapat memulai hidup baru, bebas dari rasa sakit dan kenangan buruk. Musim panas telah datang dan pergi, tapi rasa kehilangan itu tidak pernah hilang bagi orang yang tak berdosa.

Baca Juga:   Pelaksanaan Demokrasi Di Indonesia Pada Periode 1949-1959

Bait 4

Look for me in the cracks
I'm trying to disappear
In the cracks of your loosened grip
In the cracks of your loosened grip
Search for me in the cracks

Sang pengisah merasa tersesat dan ingin menghilang. Ia berusaha mencari celah dalam genggaman kenyataan yang mulai melemah. Ia berharap dapat menemukan kedamaian di sela-sela rasa sakit dan kesedihan.

Bait 5

Wake me up when September ends
Like a new beginning
Wake me up when September ends
The summer has come and passed
The innocent can never last
Wake me up when September ends

Kembali pada pengulangan refrain, sang pengisah terus memohon untuk dibangunkan dari mimpi buruknya. Ia mendambakan kehidupan baru, bebas dari bayang-bayang masa lalu.

Kesimpulan

“Wake Me Up When September Ends” adalah lagu yang menyentuh dan memberikan penggambaran mendalam tentang kehilangan dan kesedihan. Liriknya yang puitis dan melodinya yang memikat telah membuat lagu ini menjadi salah satu lagu Green Day yang paling dicintai dan abadi. Apakah Anda tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang lagu ini dan makna di baliknya?

Pertanyaan Umum (FAQ)

Q: Kapan lagu “Wake Me Up When September Ends” dirilis?
A: Lagu ini dirilis pada 16 Agustus 2005 sebagai single keempat dari album Green Day, “American Idiot”.

Q: Siapa yang menulis lagu “Wake Me Up When September Ends”?
A: Lagu ini ditulis oleh Billie Joe Armstrong, vokalis dan gitaris utama Green Day.

Q: Apa inspirasi di balik lagu “Wake Me Up When September Ends”?
A: Lagu ini terinspirasi oleh kehilangan ayah Billie Joe Armstrong pada bulan September 1982.

Q: Mengapa bulan September dipilih sebagai simbol kehilangan dalam lagu tersebut?
A: Bulan September dipilih karena merupakan bulan saat ayah Billie Joe Armstrong meninggal.

Baca Juga:   Jelaskan Proses Terjadinya Angin Darat Dan Angin Laut

Q: Apakah lagu “Wake Me Up When September Ends” mendapatkan penghargaan?
A: Ya, lagu ini memenangkan Penghargaan Grammy untuk “Rekaman Rock Terbaik” pada tahun 2006.

Tinggalkan komentar