Contoh Surat Perjanjian Sewa Menyewa Tanah dan Bangunan
Dalam proses bisnis, penyewaan tanah dan bangunan adalah transaksi yang umum terjadi. Untuk menjamin hak dan kewajiban kedua belah pihak, diperlukan surat perjanjian sewa yang komprehensif. Berikut adalah contoh surat perjanjian sewa menyewa tanah dan bangunan yang dapat menjadi acuan:
Surat perjanjian ini dibuat dan ditandatangani pada hari ini, [Tanggal], oleh dan antara:
Pihak Pertama
Nama : [Nama Pemilik]
Alamat : [Alamat Pemilik]
Selanjutnya disebut sebagai “Pemilik”
Pihak Kedua
Nama : [Nama Penyewa]
Alamat : [Alamat Penyewa]
Selanjutnya disebut sebagai “Penyewa”
Objek Perjanjian
Bahwa Pemilik dengan ini menyewakan kepada Penyewa sebidang tanah dan bangunan yang terletak di [Alamat Objek], dengan luas tanah [Luas Tanah] meter persegi dan luas bangunan [Luas Bangunan] meter persegi.
Masa Sewa
Masa sewa berlaku selama [Jangka Waktu] tahun, terhitung sejak tanggal [Tanggal Mulai Sewa] sampai dengan tanggal [Tanggal Berakhir Sewa].
Nilai Sewa
Penyewa wajib membayar sewa kepada Pemilik sebesar [Nilai Sewa] per [Periode Pembayaran].
Pembayaran Sewa
Pembayaran sewa wajib dilakukan tepat waktu setiap [Periode Pembayaran] ke rekening bank Pemilik atas nama [Nama Pemilik], dengan nomor rekening [Nomor Rekening].
Penggunaan Objek Sewa
Penyewa hanya diperbolehkan menggunakan objek sewa untuk [Tujuan Penggunaan]. Penyewa tidak diperbolehkan menyewakan kembali objek sewa kepada pihak ketiga tanpa persetujuan tertulis dari Pemilik.
Perawatan dan Perbaikan Objek Sewa
Penyewa wajib merawat dan menjaga objek sewa dengan baik. Biaya perawatan dan perbaikan ringan menjadi tanggung jawab Penyewa. Sementara biaya perbaikan besar menjadi tanggung jawab Pemilik.
Tanggung Jawab Pemilik
Pemilik bertanggung jawab untuk:
- Menjamin bahwa objek sewa dalam kondisi baik dan layak huni pada saat diserahterimakan.
- Melaksanakan perbaikan besar yang diperlukan untuk menjaga kelayakan objek sewa.
- Membayar pajak bumi dan bangunan (PBB) terkait objek sewa.
Tanggung Jawab Penyewa
Penyewa bertanggung jawab untuk:
- Membayar sewa tepat waktu.
- Merawat dan menjaga objek sewa dengan baik.
- Menanggung biaya perawatan dan perbaikan ringan.
- Menggunakan objek sewa sesuai dengan tujuan yang disepakati.
- Tidak menyewakan kembali objek sewa kepada pihak ketiga tanpa persetujuan Pemilik.
Pengakhiran Perjanjian
Perjanjian ini dapat diakhiri oleh salah satu pihak dengan pemberitahuan tertulis 30 hari sebelumnya sebelum berakhirnya masa sewa. Perjanjian juga dapat diakhiri jika salah satu pihak melanggar ketentuan yang telah disepakati.
Penyelesaian Sengketa
Jika terjadi perselisihan atau sengketa dalam pelaksanaan perjanjian ini, kedua pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah dan kekeluargaan. Apabila musyawarah tidak berhasil, maka kedua pihak berhak mengajukan gugatan ke pengadilan yang berwenang.
Addendum
Ketentuan-ketentuan tambahan yang tidak tercantum dalam perjanjian ini dapat diatur dalam addendum yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini.
Penutup
Perjanjian ini dibuat rangkap 2, masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama. Kedua belah pihak telah membaca, memahami, dan menyetujui isi perjanjian ini.
Pihak Pertama (Pemilik), Pihak Kedua (Penyewa),
[Tanda Tangan Pemilik] [Tanda Tangan Penyewa]
[Nama Ketik Pemilik] [Nama Ketik Penyewa]
Apakah Anda Tertarik dengan Contoh Surat Perjanjian Sewa Menyewa Tanah dan Bangunan?
Apakah Anda sedang mempersiapkan perjanjian sewa menyewa tanah dan bangunan? Jika ya, contoh surat perjanjian di atas dapat menjadi acuan yang berguna bagi Anda. Perjanjian ini mencakup ketentuan-ketentuan penting yang diperlukan, seperti objek perjanjian, masa sewa, nilai sewa, pembayaran sewa, penggunaan objek sewa, dan tanggung jawab masing-masing pihak.
Dengan mengacu pada contoh surat perjanjian ini, Anda dapat memodifikasi dan menyesuaikannya sesuai dengan kebutuhan dan situasi spesifik Anda. Pastikan untuk membaca dan memahami isi perjanjian dengan saksama sebelum menandatanganinya. Disarankan juga untuk berkonsultasi dengan ahli hukum jika diperlukan, untuk memastikan bahwa perjanjian tersebut melindungi hak dan kepentingan Anda secara optimal.