Contoh Soal Passive Voice Beserta Jawaban Dengan 5 Tipe

Contoh Soal Passive Voice Beserta Jawaban Dengan 5 Tipe

Contoh Soal Passive Voice Beserta Jawaban dengan 5 Tipe

Tahukah kamu bahwa tata bahasa pasif atau yang dikenal dengan passive voice merupakan salah satu bentuk kalimat dalam bahasa Inggris yang sering digunakan dalam penulisan akademik, berita, dan dokumen resmi? Bentuk kalimat ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa subjek menerima tindakan, bukan melakukan tindakan.

Nah, kali ini kita akan membahas lebih dalam tentang passive voice beserta contoh soalnya. Yuk, simak artikel ini sampai habis!

Passive Voice dalam Bahasa Inggris

Dalam passive voice, subjek bukanlah pelaku tindakan, melainkan penerima tindakan. Struktur kalimat passive voice tersusun dari bentuk past participle dari kata kerja dan kata kerja bantu “to be”.

Contoh:

  • Active voice: The students did the homework. (para siswa mengerjakan PR)
  • Passive voice: The homework was done by the students. (PR dikerjakan oleh para siswa)

5 Tipe Passive Voice

Berdasarkan bentuk kata kerjanya, passive voice dibagi menjadi 5 tipe, yaitu:

1. Simple Passive

Simple passive merupakan bentuk pasif paling dasar yang menggunakan kata kerja bentuk past participle dan kata kerja bantu “to be” dalam bentuk simple present tense (is, am, are), simple past tense (was, were), atau future simple tense (will be).

Contoh:

  • The book is written by a famous author. (Buku itu ditulis oleh penulis terkenal.)
  • The house was built in 1990. (Rumah itu dibangun pada tahun 1990.)
Baca Juga:   Bidang Kehidupan Dampak Positif Dampak Negatif Upaya Mengatasi Dampak Negatif

2. Continuous Passive

Continuous passive menggunakan kata kerja bentuk past participle dan kata kerja bantu “to be” dalam bentuk continuous tense (is being, was being, will be being).

Contoh:

  • The cake is being baked by my mother. (Kue itu sedang dipanggang oleh ibuku.)
  • The report was being written when I arrived. (Laporan itu sedang ditulis ketika aku tiba.)

3. Perfect Passive

Perfect passive terbentuk dari kata kerja bentuk past participle dan kata kerja bantu “to have” dalam bentuk present perfect (have, has), past perfect (had), atau future perfect (will have).

Contoh:

  • The car has been washed. (Mobil itu sudah dicuci.)
  • The movie had been released before I watched it. (Film itu sudah dirilis sebelum aku menontonnya.)

4. Perfect Continuous Passive

Perfect continuous passive menggunakan kata kerja bentuk past participle, kata kerja bantu “to have” dalam bentuk continuous present perfect (have been, has been), continuous past perfect (had been), atau continuous future perfect (will have been), serta kata kerja bantu “to be” dalam bentuk present continuous tense (being).

Contoh:

  • The house has been being renovated. (Rumah itu sedang direnovasi.)
  • The students had been being taught when the principal came. (Para siswa sedang diajar ketika kepala sekolah datang.)

5. Future Passive

Future passive terdiri dari kata kerja bentuk past participle dan kata kerja bantu “to be” dalam bentuk future tense (will be).

Contoh:

  • The letter will be sent tomorrow. (Surat itu akan dikirim besok.)
  • The project will have been finished by the end of the month. (Proyek itu akan selesai pada akhir bulan.)

Tips dan Saran

Dalam menggunakan passive voice, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan:

  • Gunakan passive voice untuk menekankan tindakan atau objek yang menerima tindakan, bukan pelaku tindakan.
  • Hindari penggunaan passive voice yang tidak perlu karena dapat membuat kalimat menjadi berbelit-belit.
  • Gunakan kata kerja aktif bila memungkinkan untuk membuat kalimat lebih jelas dan langsung.
  • Perhatikan penggunaan preposition “by” dalam passive voice yang menyatakan pelaku tindakan.
Baca Juga:   Rumus Suku Ke N Barisan Aritmatika Dan Geometri

FAQ

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang passive voice:

  1. Apa itu passive voice?
    Passive voice adalah bentuk kalimat yang menunjukkan bahwa subjek menerima tindakan, bukan melakukan tindakan.
  2. Apa perbedaan antara active voice dan passive voice?
    Dalam active voice, subjek melakukan tindakan, sedangkan dalam passive voice, subjek menerima tindakan.
  3. Kapan passive voice digunakan?
    Passive voice digunakan untuk menekankan tindakan atau objek yang menerima tindakan, bukan pelaku tindakan.
  4. Bagaimana cara membentuk passive voice?
    Passive voice dibentuk menggunakan kata kerja bentuk past participle dan kata kerja bantu “to be”.

Kesimpulan

Demikianlah pembahasan tentang passive voice beserta contoh soal dan tips penggunaannya. Memahami passive voice sangat penting untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, baik dalam berbicara maupun menulis. Dengan menguasai passive voice, kamu dapat mengekspresikan diri dengan lebih jelas dan efektif.

Apakah kamu tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang passive voice atau topik bahasa Inggris lainnya?

Tinggalkan komentar