Contoh Soal Laporan Arus Kas Metode Tidak Langsung

Contoh Soal Laporan Arus Kas Metode Tidak Langsung

Contoh Soal Laporan Arus Kas Metode Tidak Langsung

Mengelola keuangan perusahaan menjadi aspek krusial dalam kesuksesan bisnis. Laporan arus kas menjadi salah satu kunci untuk mengelola keuangan perusahaan. Laporan arus kas memberikan gambaran tentang pergerakan kas masuk dan keluar selama periode tertentu.

Laporan arus kas dapat disusun menggunakan dua metode, yaitu metode langsung dan metode tidak langsung. Metode tidak langsung digunakan untuk menyusun laporan arus kas dengan menyesuaikan laba bersih dengan berbagai transaksi non-kas yang terjadi selama periode tersebut.

Penyusunan Laporan Arus Kas Metode Tidak Langsung

Langkah-langkah penyusunan laporan arus kas metode tidak langsung sebagai berikut:

  1. Menyesuaikan laba bersih dengan transaksi non-kas, seperti penyusutan, amortisasi, dan laba rugi yang belum terealisasi.
  2. Menambahkan perubahan modal kerja (piutang, persediaan, utang usaha) ke laba bersih yang telah disesuaikan.
  3. Mengurangi pengurangan modal kerja dari laba bersih yang telah disesuaikan.

Hasil dari langkah-langkah tersebut akan menunjukkan arus kas dari aktivitas operasi. Arus kas dari aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan dapat disusun dengan cara yang sama.

Contoh Soal Penyusunan Laporan Arus Kas Metode Tidak Langsung

Berikut adalah contoh soal penyusunan laporan arus kas metode tidak langsung:

Data:

  • Laba bersih: Rp1.000.000.000
  • Penyusutan: Rp100.000.000
  • Amortisasi: Rp50.000.000
  • Penurunan piutang: Rp150.000.000
  • Penurunan persediaan: Rp200.000.000
  • Penurunan utang usaha: Rp100.000.000
  • Pembelian aset tetap: Rp250.000.000
  • Pembayaran dividen: Rp50.000.000
  • Penerbitan saham: Rp100.000.000
Baca Juga:   Jumlah Deret Geometri Tak Hingga Berikut 32 + 16 + 8 + 4 + 2 + 1 + ... Adalah

Penyelesaian:

Arus Kas dari Aktivitas Operasi

  • Laba bersih: Rp1.000.000.000
  • Tambah: Penyusutan: Rp100.000.000
  • Tambah: Amortisasi: Rp50.000.000
  • Kurang: Penurunan piutang: Rp150.000.000
  • Kurang: Penurunan persediaan: Rp200.000.000
  • Tambah: Penurunan utang usaha: Rp100.000.000
  • Arus Kas dari Aktivitas Operasi: Rp800.000.000

Arus Kas dari Aktivitas Investasi

  • Kurang: Pembelian aset tetap: Rp250.000.000
  • Arus Kas dari Aktivitas Investasi: -Rp250.000.000

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

  • Kurang: Pembayaran dividen: Rp50.000.000
  • Tambah: Penerbitan saham: Rp100.000.000
  • Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan: Rp50.000.000

Total Perubahan Kas: Rp600.000.000

Tips dan Saran dalam Menyusun Laporan Arus Kas Metode Tidak Langsung

Berikut adalah beberapa tips dan saran dalam menyusun laporan arus kas metode tidak langsung:

  • Pastikan bahwa semua transaksi non-kas telah diperhitungkan.
  • Periksa kembali perhitungan Anda untuk memastikan keakuratan.
  • Gunakan perangkat lunak akuntansi untuk mempermudah proses penyusunan.

Dengan mengikuti tips dan saran di atas, Anda dapat menyusun laporan arus kas metode tidak langsung yang akurat dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.

FAQ tentang Laporan Arus Kas Metode Tidak Langsung

  1. Apa perbedaan antara metode langsung dan metode tidak langsung dalam penyusunan laporan arus kas?

    Metode langsung menyajikan arus kas dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan secara langsung. Sedangkan metode tidak langsung menyesuaikan laba bersih dengan transaksi non-kas untuk menghitung arus kas dari aktivitas operasi.

  2. Apa kelebihan dan kekurangan dari metode tidak langsung?

    Kelebihan: Lebih mudah disusun, dapat menyajikan informasi yang lebih rinci tentang perubahan modal kerja. Kekurangan: Dapat menyesatkan jika ada transaksi non-kas yang signifikan.

  3. Dalam situasi apa sebaiknya menggunakan metode tidak langsung?

    Metode tidak langsung sebaiknya digunakan ketika transaksi non-kas cukup signifikan dan dapat memberikan informasi yang berharga tentang perubahan modal kerja.

Baca Juga:   Isi Uu No 39 Tahun 1999 Tentang Ham

Kesimpulan

Laporan arus kas metode tidak langsung merupakan alat yang penting untuk mengelola keuangan perusahaan. Dengan memahami langkah-langkah penyusunan dan tips yang telah diberikan, Anda dapat menyusun laporan arus kas yang akurat dan sesuai dengan standar.

Apakah Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang laporan arus kas? Silakan tinggalkan komentar di bawah atau kunjungi sumber daya kami yang lain untuk informasi lebih lanjut.

Tinggalkan komentar