Contoh Perhitungan Pph Pasal 23 Atas Sewa Kendaraan

Contoh Perhitungan Pph Pasal 23 Atas Sewa Kendaraan

Contoh Perhitungan PPh Pasal 23 atas Sewa Kendaraan

Sebagai wajib pajak, penting untuk memahami cara menghitung PPh Pasal 23 dengan benar. Salah satu objek pajak yang dikenakan PPh Pasal 23 adalah sewa kendaraan. Berikut ini adalah contoh perhitungan PPh Pasal 23 atas sewa kendaraan untuk membantu Anda memahami pengenaan pajak ini.

Bayangkan Anda menyewa sebuah mobil seharga Rp 10.000.000 per bulan. Tarif PPh Pasal 23 untuk sewa kendaraan adalah 2%. Artinya, PPh Pasal 23 yang harus dibayar setiap bulan adalah Rp 10.000.000 x 2% = Rp 200.000.

Ketentuan PPh Pasal 23

Sebelum membahas contoh perhitungan, penting untuk memahami ketentuan umum PPh Pasal 23.

PPh Pasal 23 merupakan pajak penghasilan yang dikenakan atas penghasilan yang diterima atau diperoleh wajib pajak sehubungan dengan pekerjaan, jasa, atau kegiatan lainnya.

Objek Pajak PPh Pasal 23

Dalam hal sewa kendaraan, objek pajak PPh Pasal 23 adalah pembayaran sewa atas penggunaan atau pemanfaatan kendaraan bermotor.

Adapun yang termasuk dalam objek pajak PPh Pasal 23 adalah:

  • Sewa kendaraan bermotor darat, laut, dan udara
  • Sewa kendaraan bermotor dengan atau tanpa sopir
  • Sewa kendaraan bermotor untuk keperluan bisnis maupun pribadi

Tarif PPh Pasal 23

Tarif PPh Pasal 23 yang berlaku untuk sewa kendaraan adalah 2%.

Cara Menghitung PPh Pasal 23

Cara menghitung PPh Pasal 23 atas sewa kendaraan adalah sebagai berikut:

Contoh: Anda menyewa mobil seharga Rp 12.000.000 per bulan. Hitung PPh Pasal 23 yang harus dibayar!

  1. Tentukan tarif PPh Pasal 23: 2%
  2. Hitung jumlah PPh Pasal 23: Rp 12.000.000 x 2% = Rp 240.000
Baca Juga:   Apa Kelebihan Patung Dengan Bahan Baku Besi Dibandingkan Kayu

Tips Menghitung PPh Pasal 23

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda menghitung PPh Pasal 23 dengan benar:

  • Pastikan Anda memiliki dokumen atau faktur yang menyatakan jumlah sewa kendaraan.
  • Terapkan tarif PPh Pasal 23 yang sesuai dengan jenis sewa kendaraan.
  • Lakukan perhitungan dengan teliti untuk menghindari kesalahan.

FAQ PPh Pasal 23

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan terkait PPh Pasal 23 atas sewa kendaraan:

  1. Apakah PPh Pasal 23 harus dibayar setiap bulan?

    Ya, PPh Pasal 23 harus dibayar setiap bulan ketika pembayaran sewa kendaraan dilakukan.

  2. Siapa yang bertanggung jawab membayar PPh Pasal 23?

    Penyewa kendaraan bertanggung jawab membayar PPh Pasal 23 atas sewa kendaraan.

  3. Bagaimana cara melaporkan PPh Pasal 23?

    Pelaporan PPh Pasal 23 dilakukan melalui SPT Masa PPh Pasal 23.

Kesimpulan

Perhitungan PPh Pasal 23 atas sewa kendaraan merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh penyewa kendaraan. Dengan memahami ketentuan dan cara perhitungan PPh Pasal 23, Anda dapat menghitung dan menyetorkan pajak penghasilan dengan benar. Apakah Anda tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang topik ini?

Tinggalkan komentar