Contoh Penulisan Footnote Yang Terdiri Dari Ibid Opcit Loc Cit

Contoh Penulisan Footnote Yang Terdiri Dari Ibid Opcit Loc Cit

Contoh Penulisan Footnote: Ibid, Op. Cit., Loc. Cit.

Menulis makalah atau artikel ilmiah terkadang mengharuskan kita untuk menyertakan referensi dari sumber lain. Dalam penulisan referensi, terdapat beberapa istilah yang sering digunakan, yaitu ibid, op. cit., dan loc. cit. Ketiga istilah ini memiliki fungsi yang berbeda-beda dalam penulisan footnote. Pada artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai pengertian, penggunaan, dan contoh penulisan footnote yang menggunakan ibid, op. cit., dan loc. cit.

Pengertian dan Penggunaan

Ibid (ibidem) artinya “di tempat yang sama”. Ibid digunakan untuk merujuk pada sumber yang telah disebutkan sebelumnya dalam footnote terakhir. Penggunaan ibid dapat menggantikan penulisan nama pengarang, judul buku, dan nomor halaman. Misalnya, jika kita telah menulis footnote sebagai berikut:

1. John Doe, Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2020, hlm. 10.

Kemudian pada footnote berikutnya kita ingin merujuk pada halaman 15 buku yang sama, maka penulisan footnote-nya menjadi:

2. Ibid., hlm. 15.

Op. cit. (opere citato) artinya “dalam karya yang telah disebutkan”. Op. cit. digunakan untuk merujuk pada sumber yang telah disebutkan sebelumnya, tetapi tidak pada footnote terakhir. Penggunaan op. cit. harus disertai dengan nama pengarang. Misalnya, jika kita telah menulis footnote sebagai berikut:

1. John Doe, Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2020, hlm. 10.

2. Jane Smith, Teori Komunikasi Massa, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2019, hlm. 20.

Kemudian pada footnote berikutnya kita ingin merujuk pada halaman 15 buku John Doe, maka penulisan footnote-nya menjadi:

3. Doe, op. cit., hlm. 15.

Loc. cit. (loco citato) artinya “di tempat yang telah disebutkan”. Loc. cit. digunakan untuk merujuk pada halaman tertentu dari sumber yang telah disebutkan sebelumnya menggunakan op. cit. Penggunaan loc. cit. harus disertai dengan nomor halaman. Misalnya, jika kita telah menulis footnote sebagai berikut:

1. John Doe, Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2020, hlm. 10.

2. Jane Smith, Teori Komunikasi Massa, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2019, hlm. 20.

3. Doe, op. cit., hlm. 15.

Kemudian pada footnote berikutnya kita ingin merujuk pada halaman 20 buku John Doe, maka penulisan footnote-nya menjadi:

4. Doe, loc. cit., hlm. 20.

Tips dan Saran

Berikut adalah beberapa tips dan saran untuk penulisan footnote yang efektif menggunakan ibid, op. cit., dan loc. cit.:

  • Pastikan untuk menggunakan ibid, op. cit., dan loc. cit. secara konsisten dan sesuai dengan aturan.
  • Gunakan ibid hanya untuk sumber yang telah disebutkan dalam footnote terakhir.
  • Gunakan op. cit. untuk sumber yang telah disebutkan sebelumnya, tetapi tidak pada footnote terakhir.
  • Gunakan loc. cit. untuk merujuk pada halaman tertentu dari sumber yang telah disebutkan menggunakan op. cit.
  • Berhati-hatilah dalam menggunakan ibid, op. cit., dan loc. cit. Jangan menggunakannya secara berlebihan karena dapat membingungkan pembaca.

FAQ

  1. Apa perbedaan antara ibid, op. cit., dan loc. cit.?

    Ibid digunakan untuk merujuk pada sumber yang disebutkan dalam footnote terakhir. Op. cit. digunakan untuk merujuk pada sumber yang telah disebutkan sebelumnya, tetapi tidak pada footnote terakhir. Loc. cit. digunakan untuk merujuk pada halaman tertentu dari sumber yang telah disebutkan menggunakan op. cit.

  2. Kapan saya harus menggunakan ibid?

    Anda harus menggunakan ibid ketika merujuk pada sumber yang telah disebutkan dalam footnote terakhir.

  3. Kapan saya harus menggunakan op. cit.?

    Anda harus menggunakan op. cit. ketika merujuk pada sumber yang telah disebutkan sebelumnya, tetapi tidak pada footnote terakhir.

  4. Kapan saya harus menggunakan loc. cit.?

    Anda harus menggunakan loc. cit. ketika merujuk pada halaman tertentu dari sumber yang telah disebutkan menggunakan op. cit.

Kesimpulan

Penulisan footnote yang menggunakan ibid, op. cit., dan loc. cit. merupakan hal yang penting dalam penulisan ilmiah. Dengan memahami pengertian, penggunaan, dan tips yang tepat, kita dapat menulis footnote yang efektif dan sesuai dengan standar penulisan ilmiah. Apakah Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang penulisan footnote?

Baca Juga:   Kapankah Bumi Beredar Dan Kapan Pula Hancur Menurut Ilmu Alam

Tinggalkan komentar