Naskah Drama Sunda Lucu untuk 5 Orang
Menyaksikan drama Sunda yang lucu dapat menjadi hiburan yang menyegarkan, terutama saat kita butuh suasana yang mencairkan tawa. Berbeda dengan drama serius yang sarat pesan mendalam, drama Sunda lucu lebih mengutamakan unsur hiburan dengan mengangkat tema keseharian yang ringan dan mengocok perut.
Bagi yang berminat mementaskan drama Sunda lucu untuk 5 orang, berikut ini kami sajikan sebuah contoh naskah yang dapat menjadi inspirasi:
Adegan 1
Tokoh:
- Aceng: Seorang pemuda culun dan lugu
- Ujang: Teman Aceng, sedikit usil dan jahil
- Euis: Gadis cantik tetangga Aceng dan Ujang
- Mak Ijah: Ibunya Euis
- Asep: Calon suami Euis
Setting: Halaman rumah Euis
Dialog:
Aceng: (Menghampiri Euis yang sedang menyapu halaman) “Euis, lagi ngapain?”
Euis: “Lagi nyapu, mau main?”
Aceng: “Enggak ah, habis ini mau mandi dulu.”
Ujang: (Tiba-tiba muncul dari balik pagar) “Mau mandi apa mau berenang, Kang Aceng?”
Aceng: (Kaget) “Eh, Ujang, ngagetin aja.”
Ujang: “Habisnya kamu jalan kaya keong, Kang. Lama banget.”
Mak Ijah: (Keluar dari rumah) “Ada apa ribut-ribut?”
Aceng: “Enggak ada apa-apa, Mak. Saya cuma mau tanya Euis lagi ngapain.”
Mak Ijah: “Lagi nyapu, mau main sama kamu?”
Aceng: “Enggak ah, Mak. Saya mau mandi dulu.”
Mak Ijah: “Mandi apa mau berenang?”
Aceng: (Garuk-garuk kepala) “Yah, sama aja, Mak.”
Ujang: “Kang Aceng mah kalau mandi suka pake pelampung, Mak.”
Aceng: (Melotot ke Ujang) “Diem kamu, Ujang!”
Euis: (Tertawa) “Sudah-sudah, jangan berantem.”
Asep: (Muncul dari kejauhan, melambaikan tangan) “Euis, Euis!”
Euis: (Menoleh) “Asep? Ada apa?”
Asep: “Kamu lagi ngapain? Mau jalan-jalan ke pasar?”
Euis: “Boleh, ayo.”
Aceng: “Eh, aku ikut dong!”
Ujang: “Sama aku juga!”
Mak Ijah: “Hati-hati ya kalian.”
Mereka berlima: “Iya, Mak!”
Adegan 2
Setting: Pasar
Dialog:
Euis: “Mau beli apa, Asep?”
Asep: “Beli baju buat kamu.”
Euis: “Baju? Buat apa?”
Asep: “Buat dipakai jalan-jalan sama aku.”
Euis: (Tersipu) “Oh, gitu. Ayo kita cari.”
Aceng: (Menarik tangan Ujang) “Eh, Ujang, lihat itu ada penjual bakso!”
Ujang: “Yuk, makan sana!”
Aceng: “Tapi aku enggak bawa uang.”
Ujang: “Minta Asep dong!”
Aceng: “Enggak ah, malu.”
Ujang: “Yaudah, nanti aku yang bayar.”
Aceng: “Boleh deh, tapi kamu harus traktir aku ya!”
Ujang: “Iya, iya, bawel banget.”
Mereka bertiga: (Menuju ke penjual bakso)
Euis: (Melihat baju di salah satu kios) “Asep, aku suka yang ini.”
Asep: “Bagus. Coba dulu yuk.”
Euis: (Mencoba baju)
Asep: “Cocok banget! Beli itu aja ya.”
Euis: “Iya.”
Penjual: “Berapa bajunya, Neng?”
Euis: “Berapa ya, Asep?”
Asep: (Grogi) “Eh, anu… Rp100.000.”
Euis: (Kaget) “Seratus ribu?”
Asep: “Iya, kan bajunya bagus.”
Euis: (Masih kaget) “Iya sih, tapi…”
Penjual: “Sudah diambil aja, Neng. Baju bagus, cocok buat Neng.”
Euis: (Terdiam)
Asep: (Merogoh kantong) “Eh, kok uangku tinggal Rp50.000 ya?”
Euis: “Hah? Gimana ini?”
Aceng dan Ujang: (Tiba-tiba datang) “Eh, ada apa nih?”
Euis: (Menceritakan masalahnya)
Aceng: “Tenang, Euis. Aku traktir aja.”
Euis: “Tapi kamu kan enggak bawa uang?”
Aceng: (Menoleh ke Ujang) “Ujang, pinjam duit dong!”
Ujang: (Menggeleng) “Aku juga enggak bawa uang, Kang.”
Aceng: (Garuk-garuk kepala) “Yah, gimana dong ini?”
Penjual: “Udah, enggak usah diributin. Ambil aja bajunya.”
Euis: “Tapi kan…”
Penjual: “Uangnya nanti aja dibayar. Yang penting Neng suka bajunya.”
Asep: “Iya, nanti aku yang bayar. Makasih ya, Pak.”
Euis: (Masih kebingungan)
Aceng: “Udah, Euis. Jangan dipikirin. Yang penting kamu bisa punya baju baru.”
Ujang: “Iya, bener kata Aceng.”
Euis: (Tersenyum) “Iya.”
Kesimpulan
Demikian contoh naskah drama Sunda lucu untuk 5 orang yang dapat menjadi referensi bagi Anda. ingat untuk menyesuaikan naskah dengan kebutuhan dan karakteristik grup teater Anda.
Semoga bermanfaat dan selamat berkreasi!
