Contoh Ijma Dan Qiyas Dalam Kehidupan Sehari Hari

Contoh Ijma Dan Qiyas Dalam Kehidupan Sehari Hari

Contoh Ijma’ dan Qiyas dalam Kehidupan Sehari-hari

Dalam kehidupan beragama, ijma’ dan qiyas merupakan dua metode pengambilan keputusan yang sangat penting. Ijma’ adalah kesepakatan para ulama mengenai suatu hukum agama, sementara qiyas adalah proses penentuan hukum baru dengan cara mengqiyaskan suatu kasus tertentu dengan kasus yang sudah ada hukumnya.

Kedua metode ini sangat berguna dalam menjawab berbagai persoalan keagamaan yang tidak dibahas secara jelas dalam Al-Qur’an dan hadis. Melalui ijma’ dan qiyas, ulama dapat membuat hukum-hukum baru yang sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan umat manusia.

Ijma’ dalam Kehidupan Sehari-hari

Contoh ijma’ dalam kehidupan sehari-hari adalah:

  • kewajiban shalat lima waktu,
  • kewajiban puasa di bulan Ramadan,
  • kewajiban zakat bagi yang mampu,
  • kewajiban haji bagi yang mampu,
  • haramnya memakan daging babi.

Hukum-hukum ini telah disepakati oleh seluruh ulama sejak zaman dahulu, sehingga tidak ada perbedaan pendapat di antara mereka mengenai hukum-hukum ini.

Qiyas dalam Kehidupan Sehari-hari

Contoh qiyas dalam kehidupan sehari-hari adalah:

  • Hukum merokok: Merokok dihukumi haram karena diqiyaskan dengan hukum minum minuman keras, yang juga diharamkan oleh Al-Qur’an.
  • Hukum menggunakan internet: Internet dihukumi halal karena diqiyaskan dengan hukum menggunakan surat, yang juga diperbolehkan oleh Al-Qur’an.
  • Hukum memakai jilbab bagi muslimah: Memakai jilbab dihukumi wajib karena diqiyaskan dengan hukum menutup aurat, yang diwajibkan oleh Al-Qur’an.

Melalui qiyas, ulama dapat menentukan hukum-hukum baru yang sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan umat manusia. Dengan demikian, umat Islam dapat menjalankan agamanya secara baik dan benar sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan hadis.

Baca Juga:   Cara Merubah Sifat Kekanak Kanakan Menjadi Lebih Dewasa

Tips dan Saran Pakar

Dalam menerapkan ijma’ dan qiyas dalam kehidupan sehari-hari, ada beberapa tips dan saran yang perlu diperhatikan.

  • Pahami dengan benar dasar hukum ijma’ dan qiyas. Jangan sampai salah menerapkan ijma’ atau qiyas, karena hal ini dapat berakibat fatal.
  • Konsultasikan dengan ulama yang terpercaya jika ragu-ragu. Jangan mengambil keputusan sendiri tanpa berkonsultasi dengan ulama, agar tidak salah langkah.
  • Perhatikan konteks dan perkembangan zaman. Ijma’ dan qiyas harus diterapkan sesuai dengan konteks dan perkembangan zaman. Jangan memaksakan hukum-hukum lama yang sudah tidak sesuai dengan kebutuhan zaman.
  • Hindari fanatisme dan taqlid buta. Jangan fanatik terhadap pendapat ulama tertentu. Ambilah pendapat yang paling kuat dan sesuai dengan dalil-dalil agama.

Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat menerapkan ijma’ dan qiyas secara benar dan bijaksana dalam kehidupan sehari-hari.

FAQ

Q: Apa perbedaan antara ijma’ dan qiyas?

A: Ijma’ adalah kesepakatan para ulama mengenai suatu hukum agama, sementara qiyas adalah proses penentuan hukum baru dengan cara mengqiyaskan suatu kasus tertentu dengan kasus yang sudah ada hukumnya.

Q: Apakah ijma’ dan qiyas merupakan sumber hukum Islam yang utama?

A: Ya, ijma’ dan qiyas merupakan sumber hukum Islam yang utama selain Al-Qur’an dan hadis.

Q: Apakah qiyas dapat digunakan untuk menetapkan hukum-hukum baru yang tidak ada dalam Al-Qur’an dan hadis?

A: Ya, qiyas dapat digunakan untuk menetapkan hukum-hukum baru yang tidak ada dalam Al-Qur’an dan hadis, asalkan memenuhi syarat-syarat tertentu.

Q: Apakah ada batasan-batasan dalam penerapan qiyas?

A: Ya, ada beberapa batasan-batasan dalam penerapan qiyas, salah satunya adalah qiyas tidak boleh digunakan untuk menetapkan hukum-hukum yang bertentangan dengan Al-Qur’an dan hadis.

Baca Juga:   Soal Ulangan Harian Kelas 1 Sd Semester 2 Kurikulum 2013

Kesimpulan

Ijma’ dan qiyas merupakan dua metode pengambilan keputusan yang sangat penting dalam kehidupan beragama. Melalui ijma’ dan qiyas, ulama dapat membuat hukum-hukum baru yang sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan umat manusia. Dengan menerapkan ijma’ dan qiyas secara benar dan bijaksana, umat Islam dapat menjalankan agamanya secara baik dan benar sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan hadis.

Apakah Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang ijma’ dan qiyas? Silakan tinggalkan komentar di bawah ini dan kami akan dengan senang hati menjawab pertanyaan Anda.

Tinggalkan komentar