Cara Mengutip Kutipan Yang Telah Dikutip Di Suatu Sumber

Cara Mengutip Kutipan Yang Telah Dikutip Di Suatu Sumber

Cara Mengutip Kutipan yang Telah Diambil dari Sumber Lain

Apakah Anda pernah menemukan kutipan yang sangat menarik sehingga Anda ingin mengutipnya? Namun, terkadang kutipan tersebut tidak berasal langsung dari sumber aslinya, melainkan telah dikutip dari sumber lain. Dalam situasi seperti ini, Anda perlu mengutip kutipan yang telah dikutip dengan cara yang benar dan akurat.

Mengutip Kutipan yang Telah Diambil

Saat mengutip kutipan yang telah dikutip, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Sumber Asli: Identifikasi sumber asli dari kutipan. Jika memungkinkan, Anda harus mengakses sumber asli untuk memastikan keakuratan kutipan.
  • Sumber Perantara: Sebutkan sumber perantara tempat Anda memperoleh kutipan. Ini sangat penting untuk memberikan informasi yang jelas tentang asal usul kutipan.
  • Format Kutipan: Ikuti gaya kutipan yang konsisten di seluruh tulisan Anda. Misalnya, jika Anda menggunakan gaya APA, kutip sumber asli dalam tanda kutip ganda dan sertakan sumber perantara dalam tanda kurung.

Cara Menulis Kutipan Kutipan

Berikut langkah-langkah menulis kutipan kutipan yang telah dikutip:

  1. Kutip kutipan asli: Dalam tanda kutip ganda (” “) atau kutipan tunggal (‘) sesuai dengan gaya kutipan yang Anda gunakan.
  2. Tambahkan frasa “sebagaimana dikutip dalam”: Ini mengindikasikan bahwa kutipan tersebut berasal dari sumber perantara.
  3. Sebutkan sumber perantara: Sertakan nama penulis, judul publikasi, tahun penerbitan, dan halaman (jika tersedia) sumber perantara.
  4. Tambahkan frasa “dikutip dari”: Ini menunjukkan bahwa sumber asli telah dikutip di sumber perantara.
  5. Sebutkan sumber asli: Sertakan nama penulis, judul publikasi, tahun penerbitan, dan halaman (jika tersedia) sumber asli.
Baca Juga:   Lari Sprint Merupakan Salah Satu Nomor Lari Dari Cabang Olahraga

Contoh:

  • “Pemerintahan harus transparan dan bertanggung jawab.” (Smith, sebagaimana dikutip dalam Jones, 2023, hal. 10) dikutip dari Smith (2022, hal. 50).

Kiat dan Saran Ahli

  • Verifikasi Sumber Asli: Selalu berusaha mengakses sumber asli untuk memastikan keaslian dan akurasi kutipan.
  • Beri Kredit yang Benar: Pastikan Anda memberikan kredit yang tepat kepada penulis asli dan sumber perantara.
  • Gunakan Tanda Baca yang Konsisten: Ikuti gaya kutipan yang konsisten dan gunakan tanda baca dengan benar.
  • Pertimbangkan Konteks: Perhatikan konteks kutipan dalam sumber aslinya dan sumber perantara untuk menghindari kesalahpahaman.

Tanya Jawab Umum (FAQ)

Q: Apakah saya harus mengutip sumber asli dan perantara?
A: Ya, Anda harus mengutip kedua sumber untuk memberikan informasi lengkap dan akurat tentang asal usul kutipan.

Q: Bagaimana jika sumber perantara tidak menyebutkan sumber asli?
A: Jika Anda tidak dapat menemukan informasi tentang sumber asli, Anda dapat mengutip kutipan dari sumber perantara saja. Namun, Anda harus menjelaskan dalam kutipan Anda bahwa sumber asli tidak diketahui.

Q: Bagaimana jika saya mengutip lebih dari satu kutipan dari sumber yang sama?
A: Jika Anda mengutip beberapa kutipan dari sumber yang sama, Anda dapat membuat kutipan umum untuk sumber tersebut dan kemudian mencantumkan nomor halaman atau lokasi spesifik dari setiap kutipan.

Kesimpulan

Mengutip kutipan yang telah dikutip sangat penting untuk menjaga integritas akademis dan memberikan informasi yang akurat kepada pembaca. Dengan mengikuti pedoman yang diuraikan di atas, Anda dapat mengutip kutipan dengan tepat dan efektif.

Apakah Anda tertarik membaca lebih lanjut tentang teknik mengutip dan menghindari plagiarisme? Jika ya, jangan ragu untuk mengeksplorasi sumber daya lain yang tersedia secara online.

Baca Juga:   Berapa Jarak Yang Aman Antara Satu Orang Dengan Orang Yang Lain Dalam Social Distancing

Tinggalkan komentar