Apa Perbedaan Antara Orang Dalam Pemantauan Dengan Pasien Dalam Pengawasan

Apa Perbedaan Antara Orang Dalam Pemantauan Dengan Pasien Dalam Pengawasan

Apa Perbedaan antara Orang dalam Pemantauan dengan Pasien dalam Pengawasan?

Apakah Anda pernah bertanya-tanya apa perbedaan antara orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP)? Belakangan ini, istilah-istilah ini banyak digunakan seiring dengan meningkatnya kasus penyakit menular, terutama COVID-19. Memahami perbedaan di antara keduanya sangat penting untuk mengidentifikasi, memantau, dan mengelola risiko penularan penyakit.

Definisi dan Sejarah

Orang dalam Pemantauan (ODP) adalah orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan kasus terkonfirmasi atau probable COVID-19, tetapi belum menunjukkan gejala apa pun. Mereka dipantau selama 14 hari sejak tanggal kontak terakhir.

Pasien dalam Pengawasan (PDP) adalah orang yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan, seperti demam, batuk, dan sesak napas, dan memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit atau kontak erat dengan kasus terkonfirmasi atau probable COVID-19. Mereka dirawat di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya untuk evaluasi dan perawatan lebih lanjut.

Perbedaan Utama

Perbedaan utama antara ODP dan PDP terletak pada:

  • Gejala: ODP tidak menunjukkan gejala, sedangkan PDP menunjukkan gejala pernapasan.
  • Tanggal Kontak Terakhir: ODP dipantau selama 14 hari sejak tanggal kontak terakhir dengan kasus terkonfirmasi atau probable, sedangkan PDP tidak memiliki jarak waktu spesifik.
  • Tindakan Pengelolaan: ODP dipantau di rumah, sedangkan PDP dirawat di fasilitas kesehatan.

Penanganan dan Pengelolaan ODP dan PDP

ODP:

  • Diberikan edukasi kesehatan tentang cara mencegah penularan penyakit, termasuk cara mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak sosial.
  • Diperintahkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.
  • Dipantau secara aktif oleh petugas kesehatan melalui telepon atau aplikasi untuk memantau gejala.
  • Jika ODP mengembangkan gejala, mereka akan segera dipromosikan menjadi PDP dan dirawat di fasilitas kesehatan.
Baca Juga:   Tema 6 Kelas 5 Organ Tubuh Manusia Dan Hewan

PDP:

  • Dirawat di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya untuk evaluasi dan perawatan lebih lanjut.
  • Diperiksa spesimennya (misalnya, usap tenggorokan) untuk konfirmasi diagnosis.
  • Diberikan perawatan suportif, seperti oksigen dan obat-obatan untuk mengendalikan gejala.
  • Jika diagnosisnya dikonfirmasi sebagai COVID-19, mereka akan diklasifikasikan sebagai kasus terkonfirmasi.

Tips dan Saran Ahli

Untuk meminimalkan risiko penularan penyakit, masyarakat diimbau untuk:

  • Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air selama minimal 20 detik.
  • Memakai masker saat berada di luar rumah, terutama di tempat umum.
  • Menjaga jarak sosial setidaknya 1-2 meter dari orang lain.
  • Menghindari kontak erat dengan orang sakit.
  • Menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin.
  • Membersihkan dan mendisinfeksi permukaan yang sering disentuh secara teratur.

Dengan mengikuti tips ini, kita dapat melindungi diri kita sendiri, keluarga, dan masyarakat dari penyebaran penyakit menular.

FAQ

Q: Apa yang harus saya lakukan jika saya kontak erat dengan kasus terkonfirmasi COVID-19?
A: Segera isolasi diri dan hubungi petugas kesehatan atau fasilitas kesehatan terdekat. Anda akan dipantau sebagai ODP selama 14 hari.

Q: Apa yang dimaksud dengan kasus probable COVID-19?
A: Kasus probable COVID-19 adalah orang yang menunjukkan gejala pernapasan dan memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit atau kontak erat dengan kasus terkonfirmasi COVID-19, tetapi belum dikonfirmasi melalui pemeriksaan laboratorium.

Q: Bagaimana saya bisa tahu apakah saya PDP atau ODP?
A: Periksa apakah Anda memiliki gejala pernapasan dan riwayat perjalanan ke daerah terjangkit atau kontak erat dengan kasus terkonfirmasi atau probable COVID-19. Jika iya, Anda harus segera menghubungi petugas kesehatan atau fasilitas kesehatan terdekat.

Kesimpulan

Memahami perbedaan antara ODP dan PDP sangat penting untuk mengelola risiko penularan penyakit menular, seperti COVID-19. Dengan mengikuti rekomendasi kesehatan masyarakat, kita dapat membantu melindungi diri kita sendiri, orang lain, dan masyarakat umum. Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran, jangan ragu untuk menghubungi petugas kesehatan atau mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Baca Juga:   Surah Al Mujadalah Ayat 11 Beserta Artinya Latin

Apakah Anda tertarik mempelajari lebih lanjut tentang topik ini? Beri tahu kami di kolom komentar di bawah ini.

Tinggalkan komentar