Macam Sholat Sunnah Sebelum Dan Sesudah Shalat Fardhu

Macam Sholat Sunnah Sebelum Dan Sesudah Shalat Fardhu

Macam-macam Sholat Sunnah Sebelum dan Sesudah Shalat Fardhu

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Pernahkah kalian membaca sebuah hadist yang menjelaskan bahwa shalat terbaik setelah shalat fardhu adalah shalat sunnah rawatib? Ya, benar sekali. Shalat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang dikerjakan sebelum dan sesudah shalat fardhu. Shalat sunnah ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat menyempurnakan shalat fardhu yang kita kerjakan, menghapus dosa-dosa kecil, dan menambah pahala.

Dalam artikel ini, kita akan membahas macam-macam shalat sunnah rawatib, baik yang dikerjakan sebelum maupun sesudah shalat fardhu, beserta tata cara pengerjaannya. Yuk, simak!

Sholat Sunnah Rawatib Sebelum Shalat Fardhu

Ada dua macam shalat sunnah rawatib yang dikerjakan sebelum shalat fardhu, yaitu shalat sunnah qabliyah subuh dan shalat sunnah qabliyah dhuhur. Yuk, kita bahas satu per satu!

a. Shalat Sunnah Qabliyah Subuh

Shalat sunnah qabliyah subuh adalah shalat sunnah yang dikerjakan sebelum shalat fardhu subuh. Shalat ini terdiri dari dua rakaat, dan tata cara pengerjaannya sebagai berikut:

  1. Niat shalat sunnah qabliyah subuh.
  2. Takbiratul ihram.
  3. Membaca surah Al-Fatihah dan surah pendek.
  4. Rukuk.
  5. I’tidal.
  6. Sujud.
  7. Duduk di antara dua sujud.
  8. Sujud kedua.
  9. Duduk tasyahud akhir.
  10. Salam.

b. Shalat Sunnah Qabliyah Dhuhur

Shalat sunnah qabliyah dhuhur adalah shalat sunnah yang dikerjakan sebelum shalat fardhu dhuhur. Shalat ini juga terdiri dari dua rakaat, dan tata cara pengerjaannya sama dengan shalat sunnah qabliyah subuh.

Baca Juga:   Kitab Apakah Yang Dikenal Dengan Sebutan The Ten Commandments

Sholat Sunnah Rawatib Sesudah Shalat Fardhu

Selain shalat sunnah rawatib yang dikerjakan sebelum shalat fardhu, ada juga shalat sunnah rawatib yang dikerjakan sesudah shalat fardhu, yaitu shalat sunnah ba’diyah dzuhur, shalat sunnah ba’diyah ashar, shalat sunnah ba’diyah maghrib, dan shalat sunnah ba’diyah isya.

a. Shalat Sunnah Ba’diyah Dzuhur

Shalat sunnah ba’diyah dzuhur adalah shalat sunnah yang dikerjakan setelah shalat fardhu dhuhur. Shalat ini terdiri dari empat rakaat, dan tata cara pengerjaannya sebagai berikut:

  1. Niat shalat sunnah ba’diyah dzuhur.
  2. Takbiratul ihram.
  3. Membaca surah Al-Fatihah dan surah pendek.
  4. Rukuk.
  5. I’tidal.
  6. Sujud.
  7. Duduk di antara dua sujud.
  8. Sujud kedua.
  9. Duduk tasyahud akhir.
  10. Salam.

b. Shalat Sunnah Ba’diyah Ashar

Shalat sunnah ba’diyah ashar adalah shalat sunnah yang dikerjakan setelah shalat fardhu ashar. Shalat ini terdiri dari empat rakaat, dan tata cara pengerjaannya sama dengan shalat sunnah ba’diyah dhuhur.

c. Shalat Sunnah Ba’diyah Maghrib

Shalat sunnah ba’diyah maghrib adalah shalat sunnah yang dikerjakan setelah shalat fardhu maghrib. Shalat ini terdiri dari dua rakaat, dan tata cara pengerjaannya sebagai berikut:

  1. Niat shalat sunnah ba’diyah maghrib.
  2. Takbiratul ihram.
  3. Membaca surah Al-Fatihah dan surah pendek.
  4. Rukuk.
  5. I’tidal.
  6. Sujud.
  7. Duduk di antara dua sujud.
  8. Sujud kedua.
  9. Duduk tasyahud akhir.
  10. Salam.

d. Shalat Sunnah Ba’diyah Isya

Shalat sunnah ba’diyah isya adalah shalat sunnah yang dikerjakan setelah shalat fardhu isya. Shalat ini terdiri dari dua rakaat, dan tata cara pengerjaannya sama dengan shalat sunnah ba’diyah maghrib.

Tips dan Saran

Selain penjelasan di atas, berikut ini beberapa tips dan saran untuk kalian yang ingin istiqomah dalam mengerjakan shalat sunnah rawatib:

  • Niatkan karena Allah SWT, bukan karena ingin dipuji atau ingin terlihat alim.
  • Pilih waktu yang tepat untuk mengerjakan shalat sunnah rawatib, misalnya sebelum atau sesudah mengerjakan aktivitas sehari-hari.
  • Jangan merasa terbebani dengan jumlah rakaat shalat sunnah rawatib. Mulailah dengan jumlah rakaat yang sedikit, lalu tambah secara bertahap.
Baca Juga:   Kunci Jawaban Buku Paket B Indonesia Kelas 7 Kurikulum 2013

Ingatlah bahwa shalat sunnah rawatib adalah amal ibadah yang ringan namun pahalanya besar. Oleh karena itu, yuk mulai istiqomah dalam mengerjakan shalat sunnah rawatib. Semoga Allah SWT selalu memudahkan kita dalam beribadah dan memberikan pahala yang berlimpah. Amin.

FAQ

Berikut ini beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai shalat sunnah rawatib:

  1. Apakah shalat sunnah rawatib wajib dikerjakan?

    Tidak, shalat sunnah rawatib tidak wajib dikerjakan, tetapi sangat dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan.

  2. Bolehkah shalat sunnah rawatib dikerjakan secara berjamaah?

    Ya, shalat sunnah rawatib boleh dikerjakan secara berjamaah, namun tidak disunahkan.

  3. Apakah shalat sunnah rawatib bisa diqasar?

    Ya, shalat sunnah rawatib bisa diqasar saat bepergian, yaitu dikerjakan dengan jumlah rakaat yang lebih sedikit.

Demikian penjelasan mengenai macam-macam shalat sunnah rawatib. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian. Jika kalian memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Tinggalkan komentar