Bagaimana Latar Belakang Terbentuknya Wawasan Nusantara Dalam Konteks Nkri

Bagaimana Latar Belakang Terbentuknya Wawasan Nusantara Dalam Konteks Nkri

Latar Belakang Terbentuknya Wawasan Nusantara dalam Konteks NKRI

Wawasan Nusantara: Makna dan Pentingnya

Wawasan nusantara merupakan sebuah cara pandang bangsa Indonesia yang memandang Indonesia sebagai sebuah kesatuan utuh yang terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan budaya. Konsep ini menekankan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam kerangka NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).

Sejarah Pembentukan Wawasan Nusantara

Pembentukan wawasan nusantara diawali dengan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Para pendiri bangsa Indonesia menyadari pentingnya memiliki sebuah visi dan persatuan yang kuat untuk menghadapi tantangan yang dihadapi. Pada Sidang PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) tanggal 18 Agustus 1945, Soekarno menyampaikan pidato yang dikenal sebagai “Pidato Lahirnya Pancasila”, yang menjadi dasar pembentukan wawasan nusantara.

Dimensi Wawasan Nusantara

Wawasan nusantara memiliki tiga dimensi utama:

  • Dimensi Ideologi: Berdasarkan Pancasila, khususnya sila ketiga yang berbunyi “Persatuan Indonesia”.
  • Dimensi Politik: Menekankan pada sistem pemerintahan yang bersifat kesatuan, di mana kekuasaan pusat memegang peran penting dalam mengatur dan mengendalikan seluruh wilayah Indonesia.
  • Dimensi Geografi: Melihat Indonesia sebagai sebuah kesatuan wilayah yang terdiri dari daratan, perairan, dan udara.

Faktor Pembentukan Wawasan Nusantara

Pembentukan wawasan nusantara dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya:

  • Kondisi geografis Indonesia: Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau, yang menciptakan tantangan tersendiri dalam menjaga persatuan dan kesatuan.
  • Keanekaragaman budaya: Indonesia memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam, yang menjadi potensi sekaligus tantangan bagi persatuan bangsa.
  • Aspirasi kebebasan dan kemerdekaan: Perjuangan kemerdekaan Indonesia semakin memperkuat tekad untuk bersatu dan membentuk sebuah bangsa yang berdaulat dan mandiri.
Baca Juga:   Permasalahan Yang Melibatkan Indonesia Dengan Negara Lain Yang Berkaitan Dengan Masalah Perbatasan

Tantangan Wawasan Nusantara di Era Modern

Di era modern, wawasan nusantara menghadapi berbagai tantangan, di antaranya:

  • Globalisasi: Perkembangan teknologi dan informasi telah mempermudah arus informasi dan budaya dari luar negeri, yang dapat mempengaruhi identitas dan persatuan bangsa Indonesia.
  • Disintegrasi sosial: Permasalahan sosial seperti kesenjangan ekonomi, konflik SARA, dan terorisme dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
  • Perubahan iklim: Dampak perubahan iklim dapat menimbulkan bencana alam dan mengungsi penduduk, yang dapat memicu konflik dan merusak persatuan bangsa.

Tips Memperkuat Wawasan Nusantara

Untuk memperkuat wawasan nusantara, diperlukan upaya dari semua pihak, antara lain:

  • Pendidikan: Menanamkan nilai-nilai wawasan nusantara sejak dini melalui pendidikan formal dan non-formal.
  • Partisipasi masyarakat: Mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan nasional dan menjaga keharmonisan sosial.
  • Kerja sama internasional: Memperkuat kerja sama dengan negara-negara lain untuk mengatasi tantangan bersama dan menjaga stabilitas kawasan.

Dengan memperkuat wawasan nusantara, diharapkan Indonesia dapat terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsanya di tengah berbagai tantangan yang dihadapi.

Kesimpulan

Wawasan nusantara merupakan konsep penting yang menjadi dasar persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Pembentukannya dipengaruhi oleh faktor geografis, budaya, dan aspirasi kebebasan. Di era modern, wawasan nusantara menghadapi berbagai tantangan yang perlu diatasi melalui pendidikan, partisipasi masyarakat, dan kerja sama internasional.

Apakah Anda tertarik untuk terus mendalami topik wawasan nusantara? Jika ya, silakan tinggalkan komentar dan ikuti artikel terkait di blog ini.

Tinggalkan komentar