Kelainan Mata yang Dapat Diatasi dengan Menggunakan Kacamata Lensa Cekung
Sejak kecil, saya merasa penglihatan saya tidak setajam teman-teman sebaya. Saat membaca buku atau menatap layar komputer, tulisan sering tampak kabur dan berbayang. Saya mengabaikannya hingga akhirnya kesulitan melihat objek yang jauh, seperti tulisan di papan tulis atau rambu jalan. Setelah memeriksakan mata ke dokter, saya didiagnosis mengalami rabun jauh atau miopia.
Miopia adalah salah satu kelainan refraksi yang menyebabkan objek yang jauh tampak buram, sedangkan objek yang dekat dapat dilihat dengan jelas. Penyebab miopia adalah kelengkungan kornea atau lensa mata yang terlalu besar, sehingga cahaya yang masuk mata difokuskan di depan retina. Untuk mengatasinya, dokter mata biasanya meresepkan kacamata lensa cekung atau lensa kontak.
Miopia: Penyebab dan Gejala
Selain kelengkungan kornea atau lensa yang terlalu besar, miopia juga dapat disebabkan oleh ukuran bola mata yang terlalu panjang. Miopia biasanya berkembang pada masa kanak-kanak atau remaja, dan cenderung memburuk seiring waktu. Faktor genetik dan lingkungan, seperti banyak membaca atau menatap layar dalam waktu lama, dapat meningkatkan risiko miopia.
Gejala miopia meliputi:
- Kesulitan melihat objek yang jauh
- Menyipitkan mata untuk melihat jelas
- Kelelahan mata atau sakit kepala setelah membaca atau menatap layar
- Sensitivitas cahaya
Lensa Cekung: Koreksi Miopia
Kacamata lensa cekung berfungsi untuk mengoreksi miopia dengan memfokuskan kembali cahaya yang masuk mata tepat di retina. Lensa cekung mempunyai permukaan luar yang lebih tipis dari permukaan dalamnya, sehingga cahaya di belokkan ke luar saat melewati lensa. Akibatnya, cahaya yang difokuskan di depan retina pada mata miopia dapat digeser ke arah belakang hingga jatuh tepat di retina.
Kekuatan lensa cekung yang dibutuhkan untuk mengoreksi miopia bervariasi tergantung pada tingkat keparahan kelainan. Lensa dengan kekuatan dioptri yang lebih tinggi digunakan untuk miopia yang lebih parah. Pemilihan lensa yang tepat harus dilakukan oleh dokter mata melalui pemeriksaan mata komprehensif.
Tips dan Saran Ahli
Selain menggunakan kacamata lensa cekung, ada beberapa tips yang dapat membantu mengelola miopia:
- Istirahatkan mata secara berkala: Hindari menatap layar dalam waktu lama tanpa istirahat. Beristirahatlah setiap 20 menit dengan melihat objek yang jauh selama beberapa detik.
- Batasi penggunaan gadget: Batasi waktu bermain ponsel, menonton TV, atau membaca e-book sebelum tidur, karena cahaya biru dari gadget dapat memperburuk miopia.
- Jaga kesehatan mata: Makan makanan sehat, cukup tidur, dan jaga kesehatan mata secara keseluruhan dengan memeriksakan mata secara teratur ke dokter mata.
FAQ tentang Miopia
Berikut beberapa pertanyaan umum tentang miopia:
- Apakah miopia bisa disembuhkan? Tidak ada obat untuk menyembuhkan miopia, tetapi dapat dikoreksi dengan kacamata, lensa kontak, atau operasi refraktif.
- Apa yang menyebabkan miopia berkembang? Penyebab pasti miopia belum sepenuhnya diketahui, tetapi faktor genetik dan lingkungan memainkan peran.
- Apakah miopia bisa dicegah? Tidak ada cara pasti untuk mencegah miopia, tetapi langkah-langkah tertentu seperti mengistirahatkan mata secara teratur dan membatasi penggunaan gadget dapat membantu mengurangi risikonya.
Kesimpulan
Miopia adalah kelainan refraksi yang umum menyebabkan kesulitan melihat objek yang jauh. Penggunaan kacamata lensa cekung adalah cara yang efektif untuk mengoreksi miopia dan meningkatkan penglihatan. Selain itu, tips dan saran ahli, seperti mengistirahatkan mata, membatasi penggunaan gadget, dan menjaga kesehatan mata, juga dapat membantu mengelola miopia.
Apakah Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang miopia dan cara mengatasinya? Jika ya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter mata atau mencari informasi lebih lanjut dari sumber terpercaya.
