Keberagaman Suku Agama Ras Dan Antargolongan Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Keberagaman Suku Agama Ras Dan Antargolongan Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Keberagaman Suku Agama Ras dan Antargolongan dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Di tengah pesatnya arus globalisasi, keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan menjadi keniscayaan yang tak terhindarkan. Keanekaragaman ini bagaikan sebuah pelangi yang menghiasi bumi dengan warna-warni yang indah, namun juga berpotensi menimbulkan gesekan jika tidak dikelola dengan baik.

Di Indonesia, semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” menjadi pengingat akan pentingnya menjaga keharmonisan dalam perbedaan. Semboyan ini telah terukir dalam sejarah bangsa Indonesia dan menjadi landasan bagi persatuan dan kesatuan negara.

Pengertian Keberagaman

Keberagaman mengacu pada perbedaan yang ada dalam masyarakat, baik dari segi suku, agama, ras, maupun antargolongan. Perbedaan ini dapat meliputi bahasa, budaya, tradisi, keyakinan, dan latar belakang sosial-ekonomi. Keberagaman menciptakan sebuah mosaik yang kaya dan beragam dalam masyarakat.

Dalam konteks Indonesia, keberagaman suku sangatlah menonjol. Terdapat lebih dari 1.300 suku bangsa yang tersebar di seluruh Nusantara, masing-masing memiliki keunikan budaya dan adat istiadatnya sendiri. Selain itu, Indonesia juga dikenal sebagai negara multiagama, dengan enam agama resmi yang diakui: Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.

Manfaat Keberagaman

Keberagaman dapat memberikan berbagai manfaat bagi suatu masyarakat, antara lain:

Tinggalkan komentar