10 Peninggalan Berharga dari Masa Hindu Buddha di Indonesia
Di tanah air tercinta Indonesia, jejak sejarah agama Hindu dan Buddha masa lalu masih terpampang nyata dalam bentuk peninggalan-peninggalan yang mengagumkan. Dari Candi yang megah hingga patung-patung memesona, peninggalan ini menjadi saksi bisu kejayaan masa lalu dan warisan budaya yang kaya.
Mari kita telusuri 10 peninggalan berharga dari masa Hindu Buddha yang menjadi kebanggaan Indonesia.
Candi Borobudur
Candi Borobudur, mahakarya arsitektur Buddha terbesar di dunia, adalah salah satu keajaiban dunia. Terletak di Jawa Tengah, candi ini memiliki 9 tingkat yang melambangkan tahapan pencerahan menuju nirwana. Dinding candi dihiasi dengan lebih dari 2.600 panel relief yang menceritakan kisah hidup Sang Buddha dan ajaran-ajarannya.
Setiap tahun, Candi Borobudur menjadi tuan rumah festival Wesak, perayaan hari kelahiran, pencerahan, dan wafatnya Sang Buddha. Festival ini menarik banyak umat Buddha dari seluruh dunia untuk melakukan ziarah dan merayakan warisan spiritual yang telah bertahan selama berabad-abad.
Candi Prambanan
Berada di dekat Candi Borobudur, Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia. Didedikasikan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu (Brahma, Wisnu, dan Siwa), Candi Prambanan memiliki tiga candi utama yang menjulang tinggi ke langit.
Dinding candi dihiasi dengan relief-relief yang menggambarkan kisah-kisah dari epos Hindu Ramayana dan Mahabharata. Candi Prambanan juga dikenal dengan pertunjukan Ramayana Ballet tahunannya, sebuah pertunjukan tari yang memukau yang menceritakan kisah cinta dan pengabdian Rama dan Sita.
Candi Singasari
Candi Singasari adalah candi Hindu yang terletak di Jawa Timur. Dibangun pada abad ke-13 untuk menghormati Raja Kertanegara dari Kerajaan Singasari, candi ini memiliki arsitektur yang unik dan indah.
Relief-relief pada candi menggambarkan adegan-adegan dari kehidupan Raja Kertanegara, serta kisah-kisah dari epos Hindu. Candi Singasari juga merupakan tempat ditemukannya patung-patung Singa yang ikonik, simbol kekuasaan dan kejayaan Kerajaan Singasari.
Candi Dieng
Terletak di Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah, Candi Dieng adalah kompleks candi Hindu yang dibangun pada abad ke-7 dan ke-8. Candi-candi di kompleks ini memiliki arsitektur yang berbeda-beda, menunjukkan pengaruh dari berbagai gaya arsitektur Hindu.
Candi Dieng terkenal dengan relief-reliefnya yang menggambarkan adegan-adegan pertempuran dan pengorbanan. Candi ini juga menjadi lokasi festival tahunan Dieng Culture Festival, yang menampilkan berbagai pertunjukan budaya dan atraksi lainnya.
Candi Muaro Jambi
Candi Muaro Jambi adalah kompleks candi Buddha yang terletak di Provinsi Jambi, Sumatera. Diperkirakan dibangun pada abad ke-11 hingga ke-13, candi ini merupakan salah satu situs arkeologi paling penting di Indonesia.
Kompleks Candi Muaro Jambi memiliki lebih dari 100 candi, yang tersebar di area seluas 50 hektar. Candi-candi ini memiliki berbagai bentuk dan ukuran, beberapa di antaranya masih berdiri tegak hingga saat ini.
Patung Buddha Raksasa Borobudur
Selain candi-candi yang megah, Indonesia juga memiliki patung Buddha raksasa yang mengesankan. Patung Buddha Raksasa Borobudur berlokasi di Taman Lumbini, Candi Borobudur, Jawa Tengah.
Patung Buddha ini berdiri setinggi 45 meter, menjadikannya salah satu patung Buddha tertinggi di dunia. Patung ini terbuat dari tembaga dan dilapisi emas, sehingga terlihat berkilauan di bawah sinar matahari.
Patung Wisnu Mahameru
Patung Wisnu Mahameru adalah patung Hindu yang terletak di Garuda Wisnu Kencana Cultural Park, Bali. Patung ini menggambarkan dewa Wisnu yang menunggangi burung Garuda, kendaraan sucinya.
Patung Wisnu Mahameru memiliki tinggi 121 meter, menjadikannya salah satu patung tertinggi di Indonesia. Patung ini terbuat dari perunggu dan dilapisi emas, sehingga sangat mencolok dan terlihat dari jarak yang jauh.
Patung Siwa Mahadeva
Patung Siwa Mahadeva adalah patung Hindu yang terletak di Pura Besakih, Bali. Patung ini menggambarkan dewa Siwa yang sedang duduk bersila dalam posisi teratai.
Patung Siwa Mahadeva memiliki tinggi 16 meter, menjadikannya salah satu patung Siwa terbesar di Indonesia. Patung ini terbuat dari batu andesit dan memiliki arsitektur yang khas Bali.
Patung Brahma di Pura Brahma
Patung Brahma di Pura Brahma adalah patung Hindu yang terletak di Pura Brahma, Cirebon, Jawa Barat. Patung ini menggambarkan dewa Brahma yang memiliki empat wajah dan duduk bersila dalam posisi teratai.
Patung Brahma memiliki tinggi 4 meter, terbuat dari batu andesit, dan merupakan salah satu patung Brahma tertua di Indonesia. Patung ini menjadi objek pemujaan bagi umat Hindu di Cirebon dan sekitarnya.
Patung Dewi Tara
Patung Dewi Tara adalah patung Buddha yang terletak di Candi Sumberawan, Jawa Tengah. Patung ini menggambarkan Dewi Tara yang sedang duduk bersila dalam posisi teratai, dengan tangan kiri memegang sebuah bunga teratai.
Patung Dewi Tara memiliki tinggi 1,5 meter, terbuat dari batu andesit, dan memiliki gaya arsitektur yang khas Jawa. Patung ini menjadi objek pemujaan bagi umat Buddha di Candi Sumberawan dan sekitarnya.
Kesimpulan
Peninggalan-peninggalan dari masa Hindu Buddha di Indonesia menjadi bukti kejayaan masa lalu dan warisan budaya yang kaya. Candi-candi yang megah, patung-patung yang memukau, serta relief-relief yang indah, semuanya menjadi bagian dari identitas budaya Indonesia.
Kini, peninggalan-peninggalan ini tidak hanya menjadi objek wisata yang menarik, tetapi juga menjadi sumber kebanggaan dan inspirasi bagi masyarakat Indonesia. Mereka mengingatkan kita pada kekayaan sejarah dan budaya bangsa kita, serta mendorong kita untuk melestarikan warisan berharga ini untuk generasi mendatang.
Apakah Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang peninggalan dari masa Hindu Buddha di Indonesia? Silakan bagikan pemikiran dan pertanyaan Anda di bagian komentar di bawah.
